Bisnis.com, JAKARTA — PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) melakukan optimalisasi aset untuk meningkatkan kapasitas layanan bongkar muat di Terminal Kijing, Kalimantan Barat.
Plt. Direktur Operasi PTP Nonpetikemas, Dwi Rahmad Toto mengatakan optimalisasi aset tersebut dilakukan melalui relokasi peralatan dari beberapa pelabuhan lain di bawah naungan Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT Group).
"Optimalisasi ini secara langsung meningkatkan kapasitas layanan bongkar muat dan memperkuat kesiapan Terminal Kijing dalam menghadapi pertumbuhan volume kargo, khususnya komoditas curah cair, curah kering, dan general cargo," katanya dalam siaran pers, Selasa (29/7/2025).
Dia menjelaskan aset yang direalokasi meliputi 4 unit harbour mobile crane, 3 unit grab, 9 unit hopper, 4 unit bucket, dan 1 unit jembatan timbang.
Proses realokasi dimulai sejak September 2023 dengan pengiriman satu unit hopper berkapasitas 32 m³dari PTP Nonpetikemas Cabang Banten, dan masih berlangsung hingga 2025 dengan pengiriman terakhir berupa satu unit Harbour Mobile Crane (HMC) berkapasitas 100 ton dari SPMT Cabang Dumai.
Toto menuturkan Terminal Kijing mengalami kenaikan throughput sebesar 2,27 juta ton pada 2023, meningkat menjadi 3,09 juta ton pada 2024, dan target 2025 diproyeksikan mencapai 3,3 juta ton.
Baca Juga
Menurutnya, hingga Juni 2025, total throughput tercatat 2 juta ton, dengan curah kering sebagai penyumbang terbesar sebesar 965.000 ton, disusul curah cair 759.000 ton, dan general cargo 328.000 ton. Sepanjang 2025, throughput diproyeksikan menembus 3,3 juta ton.
Hingga semester I/2025, kinerja pengoperasian PTP Nonpetikemas Cabang Pontianak Terminal Kijing untuk komoditas curah kering mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 225% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Rata-rata throughput mencapai 2.716 ton per ship per day (T/S/D), melonjak tajam dari 836 T/S/D pada semester I 2024.
PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Nonpetikemas) Cabang Pontianak beroperasi di Kalimantan Barat dengan mengelola empat area terminal nonpetikemas, yaitu Kawasan Dwikora, Pelabuhan Perintis Sintete, Ketapang, dan Kawasan Kijing.
Terminal Kijing melayani aneka kargo nonpetikemas, antara lain CPO dan turunannya, batu bara, pupuk, palm kernel, karung beras, serta produk perkayuan. Didukung oleh Kalimantan Barat sebagai salah satu sentra produksi CPO nasional, wilayah ini memiliki hinterland yang kuat bagi pertumbuhan volume kargo.