Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Singapura Masih jadi Investor Terbesar di RI hingga Agustus, Hong Kong dan China Menyusul

Singapura memimpin investasi di Indonesia dengan US$8,8 miliar, diikuti Hong Kong dan China. Investasi ini menciptakan 1,25 juta lapangan kerja baru.
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan keterangan pers di Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Foto: Akbar Evandio
Kepala Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi memberikan keterangan pers di Gedung Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Jakarta, Selasa (3/6/2025). Foto: Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA — Kepala Komunikasi Kepresidenan (PCO) Hasan Nasbi mengungkapkan lima negara utama yang merealisasikan investasi terbesar ke Indonesia sepanjang 2025 hingga Agustus ini.

Menurut Hasan, Singapura menempati posisi pertama dengan nilai investasi sebesar US$8,8 miliar. Disusul Hong Kong dan China, yang jika digabungkan nilai investasinya juga melebihi US$8 miliar. Selanjutnya, Malaysia dan Jepang turut masuk dalam daftar lima besar.

“Malaysia ada US$1,7 miliar, kemudian Jepang US$1,6 miliar. Itu data yang saya punya, tapi tentu bisa dicek dan dikonfirmasi dengan data resmi dari Kementerian Investasi,” ujar Hasan.

Selain asal negara, Hasan juga merinci lima sektor yang paling banyak menerima investasi yaitu industri logam dasar, industri transportasi dan telekomunikasi, pertambangan, jasa, perumahan dan kawasan industri

Kelima sektor ini dinilai berkontribusi signifikan terhadap realisasi investasi yang mencapai Rp942,9 triliun hingga Agustus 2025, sebagaimana disampaikan sebelumnya oleh Menteri Investasi dan Hilirisasi Rosan Roeslani.

Menurut Hasan, investasi yang masuk ke Indonesia disebut tidak hanya berdampak pada pertumbuhan ekonomi, namun juga menciptakan lebih dari 1,25 juta lapangan kerja baru, dan menjadi pilar penting dalam strategi transformasi ekonomi nasional yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

“Itu lima sektor investasi terbesar yang masuk, yang realisasinya ada sampai bulan Agustus tahun 2025,” pungkas Hasan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Editor : Muhammad Ridwan
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro