Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pekerjaan Umum (PU), Dody Hanggodo memastikan pengembangan infrastruktur masih menjadi salah satu fokus pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada Tahun Anggaran (TA) 2026.
Meskipun Prabowo belum merilis berapa pastinya anggaran infrastruktur, Dody memastikan bahwa komitmen APBN ke Kementerian PU masih jumbo.
"Infrastruktur tetap masih prioritas, tapi kan [anggarannya] juga digulirkan di tempat-tempat lain. Katakanlah Kemensos ada Sekolah Rakyat, BGN misalnya ada pembangunan SPPG gitu. Jadi ada, cuma gak full di kita," kata Dody saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Selasa (19/8/2025).
Dody menambahkan, pada tahun depan juga pihaknya Tetap memprioritaskan penyelesaian konstruksi bendungan on going hingga pemeliharaan dan pengembangan jaringan irigasi yang bakal mendukung pelaksanaan swasembada pangan.
"Kan irigasi kan sebetulnya juga penting. Jadi ada, cuma kita supporting-supporting yang lain. Karena ya memang infrastruktur itu kan luas, tidak bisa dipotong separuh," ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Menteri (Wamen) Pekerjaan Umum (PU) Diana Kusumastuti memang mengakui bahwa anggaran infrastruktur pada era Presiden Prabowo Subianto tidak akan berdiri sendiri.
Baca Juga
Dia menjelaskan, pada periode ini pos infrastruktur dialokasikan untuk mendukung program prioritas seperti swasembada pangan hingga sekolah rakyat.
"[Besaran anggaran infrastruktur] belum ada, berarti nanti menjadi bagian dari apa yang untuk mendukung swasembada pangan, sekolah rakyat, jadi bagian dari situ tidak berdiri sendiri," jelas Diana saat ditemui di Kompleks Parlemen RI, Jumat (15/8/2025).
Khusus di Kementerian PU, tambah Diana, pihaknya akan fokus pada pengembangan daerah irigasi (DI), penyelesaian pembangunan bendungan hingga sekolah rakyat pada tahun depan.
Sementara mengacu pada Buku II Nota Keuangan dan RAPBN 2026, Kementerian PU mendapat pagu sebesar Rp118,5 triliun.
Berikut daftar infrastruktur dasar yang akan dibangun pemerintah pada 2026:
1. Pembangunan Jalan Nasional 194,75 Km
2. Preservasi Jalan Nasional 1.507,08 km
3. Pembangunan Jalan Tol 28,19 Km
4. Pembangunan Jembatan sepanjang 3.954,74 meter
5. Pembangunan Flyover/underpass sepanjang 362,71 meter
6. Pengembangan dua unit Bandara
7. Pengembangan Pelabuhan Patimban (proyek I dan II)
8. Pembangunan Bendungan 15 Bendungan on going
9. Pembangunan Jaringan Irigasi 4.000 Ha
10. Rehabilitasi Jaringan Irigasi 100.000 Ha