Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bulog Akui Punya Stok 194.100 Ton Beras Numpuk di Gudang Setahun

Bulog memiliki stok 194.100 ton beras berusia lebih dari 1 tahun tersimpan di gudang.
Buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Bisnis/Rachman
Buruh menata karung berisi beras di Gudang Bulog Divre Jawa Barat di Gedebage, Bandung, Jawa Barat. Bisnis/Rachman

Bisnis.com, JAKARTA — Perum Bulog mengakui pihaknya masih memiliki stok cadangan beras pemerintah (CBP) sebanyak 194.100 ton dengan usia di atas 1 tahun alias sejak 2024.

Hal itu diutarakan Direktur Utama Perum Bulog Ahmad Rizal dalam Rapat Kerja dengan Menteri Pertanian, Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) dan Dirut Bulog di Komisi IV, Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/8/2025).

Rizal menuturkan, sebanyak 194.100 ton CBP yang berusia 1 tahun itu merupakan pengadaan pada tahun lalu. Bahkan, dia juga mengungkap usia simpan CBP di atas 6 bulan mencapai 1,18 juta ton atau setara 30,3% dari total stok di gudang Bulog.

“Usia [simpan CBP] yang di atas 1 tahun adalah 194.100,84 ton, yang mana usia yang lebih 1 tahun adalah pengadaan tahun lalu, tahun 2024,” kata Rizal.

Jika dilihat secara terperinci, stok beras yang disimpan di gudang Bulog dengan usia 1 bulan mencapai 318.996,35 ton. Kemudian, sebanyak 1,07 juta ton CBP dengan usia simpan 2–3 bulan.

Dalam kesempatan itu, Rizal menuturkan bahwa stok CBP di gudang Bulog tertinggi mencapai 1,33 juta ton yang berusia 4–6 bulan.

“Yang paling banyak adalah di usia 4–6 bulan, ini adalah 1.337.678.91 ton, dan usia 7–12 bulan ini adalah 993.481,53 ton,” bebernya.

Lebih lanjut, berdasarkan data Bulog hingga Kamis (21/8/2025), realisasi pengadaan gabah dan beras dalam negeri pada 2025 sebanyak 2,84 juta ton.

Pada periode yang sama, realisasi penyaluran beras SPHP mencapai 230.945 ton atau sekitar 15% hingga pukul 05.00 WIB. Sementara itu, realisasi bantuan pangan yang telah disalurkan kepada masyarakat adalah 347.043 ton atau mencapai 94%.

Menanggapi hal itu, Ketua Komisi IV DPR Siti Hediati Soeharto atau Titiek Soeharto meminta agar Perum Bulog segera melepas stok beras yang berusia di atas 1 tahun.

“Ini masih ada yang usia lebih dari 1 tahun di gudang Bulog, ini tolong segera dikeluarkan. Ini mengenai perputaran stok Bulog sangat-sangat diperhatikan supaya jangan ada yang stok lama masih ada di situ,” kata Titiek.

Pasalnya, Titiek menyampaikan bahwa pemerintah harus mengeluarkan stok beras sehingga Bulog tak perlu menahan komoditas itu di gudang.

Toh, kita harus mengeluarkan juga, kenapa harus ditahan-tahan? Jadi ini tolong dijadikan perhatian untuk manajemen daripada perputaran stok Bulog ini. Mana yang first in first out, jangan yang terakhir masuk yang dikeluarkan dulu,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro