Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Daftar 28 Daerah di Indonesia dengan Potensi Logam Tanah Jarang

Indonesia memiliki potensi besar logam tanah jarang (LTJ) yang tersebar di berbagai pulau. Pemerintah membentuk Badan Industri Mineral untuk mengelola dan mengembangkan LTJ guna mendukung sektor pertahanan dan ekonomi.
Sampel mineral tanah jarang dari kiri: Cerium oksida, Bastnaesite, Neodymium oksida dan Lantanum karbonat di fasilitas Mountain Pass Rare Earth milik Molycorp di Mountain Pass, California, 29 Juni 2015. REUTERS/David Becker
Sampel mineral tanah jarang dari kiri: Cerium oksida, Bastnaesite, Neodymium oksida dan Lantanum karbonat di fasilitas Mountain Pass Rare Earth milik Molycorp di Mountain Pass, California, 29 Juni 2015. REUTERS/David Becker

Bisnis.com, JAKARTA — Logam tanah jarang (LTJ) atau rare earth elements (REE) mulai menjadi fokus perhatian pemerintah. Indonesia pun memiliki potensi sumber daya dari mineral yang disebut harta karun dunia itu.

Presiden Prabowo Subianto bahkan sampai membentuk Badan Industri Mineral untuk berfokus pada pengembangan LTJ. Sang kepala negara pun menunjuk Brian Yuliarto, yang menjabat sebagai Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), memimpin lembaga baru tersebut.

Pemerintah memandang penting pengembangan LTJ karena kebutuhan global yang semakin tinggi terhadap komoditas tersebut.

Sementara itu, Brian mengatakan, Badan Industri Mineral adalah lembaga baru yang dibentuk untuk mengelola material strategis nasional. Badan tersebut akan berperan penting dalam mendukung kedaulatan bangsa, terutama di sektor pertahanan dan ekonomi, serta industri mineral.

Dia menjelaskan bahwa mineral yang dimaksud mencakup logam tanah jarang hingga mineral radioaktif, yang memiliki nilai tinggi serta peran penting dalam teknologi modern.

Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar yang harus dikelola secara terintegrasi agar memberi manfaat optimal bagi kepentingan nasional.

“Karena ini diharapkan muatan teknologinya cukup banyak, jadi pengembangan di perguruan tinggi terkait mineral logam tanah jarang diharapkan bisa didorong diaplikasikan di industri,” kata Brian kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Senin (26/8/2025).

Mengenal Logam Tanah Jarang dan Fungsinya

LTJ merupakan sekelompok 17 unsur kimia yang memiliki sifat unik dan sangat penting untuk berbagai teknologi modern, mulai dari perangkat elektronik, kendaraan listrik, hingga teknologi pertahanan.

Unsur-unsur tersebut adalah lanthanum (La), cerium (Ce), praseodymium (Pr), neodymium (Nd), promethium (Pm), samarium (Sm), europium (Eu), gadolinium (Gd), terbium (Tb), dysprosium (Dy), holmium (Ho), erbium (Er), thulium (Tm), ytterbium (Yb), dan lutetium (Lu) termasuk scandium (Sc) dan Y (Yttrium).  

Pun LTJ merupakan salah satu sumber daya paling berharga di Bumi. Meskipun terdapat secara alami, unsur-unsur ini jarang ditemukan dalam jumlah yang cukup besar untuk ditambang. 

Tak heran, ketika ditemukan dalam jumlah yang sesuai, unsur-unsur LTJ ini langsung bernilai.

Potensi Sumber Daya Logam Tanah Jarang di Indonesia

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) baru memetakan sumber daya LTJ di Tanah Air.

Potensi sumber daya LTJ itu tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM Nomor 228.K/MB.03/MEM.G/2025 tentang Neraca Sumber Daya dan Cadangan Mineral dan Batubara Nasional Tahun 2025. Beleid tersebut diterbitkan dan ditandatangani oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada 3 Juli 2025.

Tercatat, total sumber daya logam tanah jarang mencapai 136,2 juta ton dalam bentuk bijih dan 118,650 ton logam per 2024. Angka tersebut tak mengalami perubahan dari 2023.

Sementara itu, melansir Booklet ESDM Tanah Jarang 2020, berdasarkan kajian Badan Geologi Kementerian ESDM, keterdapatan potensi LTJ di Indonesia tersebar di berbagai pulau, baik itu sebagai mineral utama maupun produk samping dari pengolahan mineral lain.

Kementerian ESDM menyebut, keterdapatan LTJ berasal dari berbagai sumber yaitu batuan granit dan pelapukan batuan granit, endapan plaser, endapan laterit, endapan ball clay, tailing bauksit, tailing timah, tailing emas, dan batu bara.

Daftar provinsi dengan potensi logam tanah jarang di Indonesia:

Sumatra

1. Provinsi Riau - LTJ pada batuan granit (Indikasi).

2. Tanjung Pandan, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ pada lapukan granit (Keterdapatan).

3. Tikus dan Badaw, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ pada lapukan granit (Keterdapatan).

4. Bangka Belitung, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ pada batuan granit (Keterdapatan).

5. Humbang Hasundutan, Sumatra Utara - LTJ pada lapukan granit (Sumber Daya).

6. Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ Plaser (Sumber Daya).

7. Pulau Bintan, Kepulauan Riau - LTJ pada bauksit (Indikasi).

8. Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ pada tailing timah (Sumber Daya).

9. Pulau Bangka, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ Plaser (Indikasi).

10. Pulau Jemaja, Kepulauan Riau - Endapan LTJ (monasit dan xenotim) (Sumber Daya).

11. Bangka, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ Plaser (Indikasi).

12. Bangka Selatan, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ Plaser endapan timah (Keterdapatan).

13. Lingga, Kepulauan Riau - LTJ pada endapan timah (Keterdapatan).

14. Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung - LTJ pada batuan granit (Indikasi).

15. Pegunungan Tigapuluh, Riau - LTJ pada batuan granit (Indikasi).

16. Cekungan Sumatera Selatan, Sumatra Selatan - LTJ pada batubara (Indikasi).


Kalimantan

1. Matan Hilir, Kalimantan Barat - LTJ ditemukan pada tailing emas (Sumber Daya)

2. Capkala, Kalimantan Barat - LTJ terdapat pada tipe endapan ball clay (Sumber Daya).

3. Landak, Kalimantan Barat - LTJ pada tailing emas (Sumber Daya).

4. Ketapang, Kalimantan Barat - LTJ pada endapan laterit (Keterdapatan).

5. Kendawangan, Kalimantan Barat - LTJ ditemukan pada tailing emas (Sumber Daya).

6. Seruyan dan Lamandau, Kalimantan Tengah - LTJ terdapat pada endapan plaser (Keterdapatan).

7. Ketapang, Kalimantan Barat - LTJ juga ditemukan pada endapan timah (Indikasi).


Sulawesi

1. Buton, Sulawesi Tenggara - LTJ pada laterit (Keterdapatan)

2. Banggai, Sulawesi Tenggara - LTJ pada laterit (Sumber Daya)

3. Mamuju, Sulawesi Barat - LTJ pada batuan kalium (Keterdapatan).


Jawa

1. Pamarican, Jawa Barat - LTJ pada batuan fosfatik (Indikasi).

2. Dieng, Jawa Tengah - LTJ Primer (Indikasi).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro