JAKARTA: Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Desember 2012 sebesar 0,54% dan laju inflasi tahunan ataupun tahun kalender sepanjang 2012 sebesar 4,30%. Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi komponen inti pada Desember tercatat sebesar 0,28%, dan secara kumulatif selama periode Januari-Desember 2012 sebesar 4,40%. "Dibandingkan 2 tahun inflasi inti terakhir menggalami penurunan. Pada Desember 2010 inflasi inti 0,57% dan Desember 2011 0,92%," jelasnya dalam jumpa pers, Senin (2/1/2013).Dari 66 kota yang disurvei, inflasi tertinggi pada Desember 2012 terjadi di Jayapura 2,57%, sedangkan terendah di Kendari 0,02%.Untuk inflasi harga barang yang diatur pemerintah, realisasi inflasinya sebesar 0,10%. Namun, secara kumulatif sepanjang 2012 maupun inflasi tahunannnya mencapai 2,66%."Sedangkan inflasi atas harga barang yang bergejolak sebesar 1,82%, inflasi tahun kalendernya 5,68%," tuturnya. Berdasarkan kelompok pengeluaran, inflasi tahunan yang mengalami inflasi tertinggi adalah kelompok makanan jadi dan rokok 6,11% dan kelompok bahan bakanan 5,68%.Sepanjang 2012, lanjutnya, beberapa komoditas yang dominan menyumbang inflasi a.l. beras sebesar 0,3%, ikan segar 0,22%, emas perhiasan 0,20%, rokok keretek filter 0,19%, tarif angkutan udara 0,19%, daging sapi 0,17%, dan gula pasir 0,15%. (bas)
INFLASI 2012: BPS Catat Sebesar 4,30%
JAKARTA: Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Desember 2012 sebesar 0,54% dan laju inflasi tahunan ataupun tahun kalender sepanjang 2012 sebesar 4,30%. Kepala BPS Suryamin mengatakan inflasi komponen inti pada Desember tercatat sebesar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Diena Lestari
Editor : Aang Ananda Suherman
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

17 menit yang lalu
RI–US Trade Pact Brings Mixed Fortunes for Poultry Issuers

1 jam yang lalu
Conglomerate Stocks Surge Amid Bullish Momentum in IHSG
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

34 menit yang lalu
PMI Bank Indonesia Catat Penyerapan Tenaga Kerja Anjlok per Juni 2025

44 menit yang lalu
Tarif Barang Impor AS Masuk ke RI 0%, Nasib UMKM Terancam?

52 menit yang lalu
Nego Masih Lanjut, RI Minta CPO hingga Nikel Dapat Tarif 0% ke AS

59 menit yang lalu