BISNIS.COM, JAKARTA--Frost and Sullivan, lembaga riset dan analisis pasar asal Amerika Serikat, memproyeksikan pertumbuhan industri logistik nasional pada 2013 sebesar 14,5 % atau mencapai Rp1.634 triliun dibandingkan pada 2012.
Vice President Transportation and Logistics Practice Frost and Sullivan, Gopal R menjelaskan peningkatan industri logistik nasional didorong oleh pertumbuhan ekonomi dan konsumsi masyarakat yang tinggi.
Gopal menambahkan pada 2012 realisasi industri logistik nasional mencapai Rp1.427 triliun.
Gopal menjelaskan pertumbuhan industri logistik nasional ditunjang oleh transaksi barang dan jasa beberapa sektor unggulan di Indonesia.
"Pertumbuhan logistik Indonesia pada 2013 didukung oleh pertumbuhan industri logistik di bidang manufaktur, konstruksi, pertambangan, agrikultural, perdangangan dan komunikasi," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/3).
Dia menjelaskan sektor manufaktur memberikan kontribusi utama pada pertumbuhan industri logistik nasional.
Dia memprediksi total volume kargo melalui transportasi laut di Indonesia meningkat sebesar 6,1% atau mencapai 1 miliar ton pada 2013.
Total volume kargo melalui transportasi laut, tuturnya, mencapai 943 juta ton pada 2012.
Dia menjelaskan pengiriman kargo melalui transportasi udara diperkirakan naik mencapai 1,16 juta ton dan pengiriman kargo melalui kereta api diproyeksikan meningkat menjadi 25,5 juta ton pada 2013.
Menurutnya pemerintah perlu mempercepat pembangunan infrastruktur nasional agar meningkatkan konektivitas antar daerah dan menekan biaya logistik yang tinggi di Indonesia.
Wah, Industri Logistik Bakal Tembus Rp1.634 triliun Tahun Ini
BISNIS.COM, JAKARTA--Frost and Sullivan, lembaga riset dan analisis pasar asal Amerika Serikat, memproyeksikan pertumbuhan industri logistik nasional pada 2013 sebesar 14,5 % atau mencapai Rp1.634 triliun dibandingkan pada 2012.Vice President Transportation
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium