BISNIS.COM, JOGJAKARTA: Maskapai Citilink hendak membuka rute Jogjakarta-Jakarta bulan depan dan menyiapkan sejumlah strategi memenangi jalur gemuk dengan 25 penerbangan perhari tersebut.
Direktur Utama Citilink Arif Wibowo mengatakan pembukaan rute eks Bataviar Airlines tersebut sedang dipersiapkan secara teknis. Namun, dia belum mau merinci tanggal pasti kapan penerbangan perdana dilakukan.
Arif melihat potensi penerbangan dari dan menuju Jogja sangat besar namun terkendala olah kapasitas bandara. “Kalau infrastruktur bandara dibesarkan bisa lompat dua kali hasilnya,” tuturnya dalam perbincangan dengan Harian Jogja, Selasa (19/3).
Penerbangan Jogja-Jakarta pulang pergi akan menjadi rute kedua Citilink dari Bandara Adisutjipto setelah pada Januari membuka rute Jogja Balikpapan. Saat ini Citilink memiliki 54 rute penerbangan pulang-pergi di 14 kota di Indonesia.
Adapun jalur ke Jogja saat ini cukup padat berisi 53 rute penerbangan perhari oleh 10 maskapai dengan 25 diantaranya menuju Jakarta.
Sejumlah kota lain yang bisa dijangkau dari Jogja melalui jalur udara adalah Denpasar (6 penerbangan), Surabaya (5) penerbangan), Balikpapan (5 penerbangan), Banjarmasin, Bandung, Makassar, Kualalumpur (masing-masing 2 penerbangan), Pekanbaru, Batam, Pangkalanbun dan Singapura (1 penerbangan).
Menurut Arif, dengan besarnya potensi pasar penerbangan Jogja, kendala yang muncul sekarang selain kapasitas bandara Adisutjipto yang kecil juga jam operasional terbatas sampai jam 21.00. “Kalau menurut saya, jam operasi bandara perlu diperpanjang karena potensi air travel Jogja meningkat terus.”
Dia juga menjelaskan padatnya jalur Jogja-Jakarta juga bukan merupakan kendala yang berarti dalam meraih pasar. Citilink, tutur Arif, bersaing dengan tarif karena memang merupakan strategi bisnis sebagai maskapai penerbangan bertarif murah.
“Kalau harga itu fleksibel dan semua airlines saya rasa bisa lakukan optimasi penjualan semacam itu. Jadi tidak masalah,” papar Arif. (if)
Besar kemungkinan Citilink akan berhadapan dengan Lion Air. Di rute gemuk ini Lion memiliki jadwal 10 penerbangan sehari, sama dengan induk usaha Citilink yakni Garuda Indonesia.