BISNIS.COM, SEMARANG – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Semarang, yang membawahi wilayah Jateng Utara menargetkan pertumbuhan omzet tahun ini meningkat hingga 50% dibandingkan 2012, seiring besarnya potensi pasar.
Kepala Cabang JNE Semarang, Murah Lestari mengatakan sepanjang tahun lalu pihaknya merealisasikan transaksi pengiriman barang hingga mencapai sebesar 850 ton atau sekitar 600.000 resi pengiriman ke seluruh wilayah Indonesia.
“Tahun ini kami mengharapkan perolehan omzet mampu tumbuh 50% seiring besarnya potensi pasar,” tuturnya, Kamis (21/3).
Dia mengharapkan transaksi pengiriman barang tahun ini minimal mampu mencapai 1000 ton atau sekitar 800.000-900.000 resi pengiriman barang kseluruh wilayah di Indoensia.
“Mayoritas nilai penjualan kami berasal dari pasar retail mencapai 70%, sisanya segmen korporasi sebesar 30% dari total omset,” ujarnya.
Menurutnya guna mencapai target pertumbuhan sebesar 50% tersebut, pihaknya akan meningkatkan kembali penjualan pada segmen korporasi, mengingat potensi pasarnya saat ini juga cukup bagus.
“Informasi rencana relokasi sejumlah perusahaan luar daerah memasuki Jateng merupakan peluang besar untuk dimaksimalkan, dan kami optimistis untuk segmen korporasi dapat meningkat minimal 15%, tanpa meninggalkan retail,” tuturnya.
Karena, lanjutnya untuk segmen retail, pertumbuhannnya juga sangat pesat, dan merupakan pasar utama JNE, seiring pesatnya pertumbuhan bisnis jual beli online yang sangat membutuhkan jasa pengiriman barang.
Dia mengatakan guna meningkatkan penetrasi tersebut, JNE akan menambah sejumlah titik layanan di Jateng dari saat ini memiliki 200 outlet, akan ditambah 50 outlet lagi hingga menjadi 250 titik sampai akhir tahun mendatang.
BISNIS EKSPEDISI : Omzet Tiki JNE Tahun Ini Ditargetkan Tumbuh 50%
BISNIS.COM, SEMARANG – PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) Cabang Semarang, yang membawahi wilayah Jateng Utara menargetkan pertumbuhan omzet tahun ini meningkat hingga 50% dibandingkan 2012, seiring besarnya potensi pasar. Kepala Cabang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Endot Briliantono
Editor : Others
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
31 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
16 menit yang lalu
Rupiah Tembus Rp16.312 per Dolar AS, Menko Airlangga: Kita Monitor
31 menit yang lalu