BISNIS.COM,JAKARTA --- Pemerintah Daerah Banten berencana meningkatkan pendapatan nelayan tradisional dengan menerapkan Teknologi Busmetik, yaitu sistem budidaya udang air payau.
Teknologi ini merupakan hasil inovasi Sekolah Tinggi Perikanan Bagian Administrasi Pendidikan dan Pelatihan Lapangan (STP-BAPPL) Serang. Teknisnya budidaya ini dilakukan dalam skala mini, yaitu di empang dengan menggunakan plastik.
Kepala Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten, Siti Maesyaroh mengatakan pihaknya siap bekerjasama dengan STP-BAPPL untuk mengembangkan budi daya udang dengan teknologi tersebut.
“Masyarakat diharapkan akan belajar disini, Kami juga berharap kejayaan Petambak Udang yang dulu pernah Berjaya di era 80-an akan kembali bangkit,” jelas Maesyaroh, Rabu (10/4/2013)
Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serang, Budi Mulyono mengatakan, Potensi tambak di wilayah Kabupaten Serang masih cukup besar, terutama di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Pontang, Tirtayasa dan Tanara.
“Kami siap bersinergi dalam upaya pengembangan budi daya Udang dengan pola Busmetik ini,” tegas Budi. (ra)