BISNIS.COM, JAKARTA-- Sebanyak 200.000 pekerja akan melakukan aksi damai secara besar-besaran di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan serikat buruh akan turun memenuhi jalan Sudirman dan Thamrin. Menurut Andi aksi tersebut akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan juga dilakukan serentak di 20 provinsi di Indonesia, termasuk Jakarta.
"Kita perkirakan totalnya mencapai sepuluh juta buruh akan bergerak di 20 provinsi di Indonesia. Namun kami memastikan bahwa aksi ini murni aksi damai karena tidak ada muatan politik dan kita juga tidak mengundang tokoh politik dalam aksi tersebut," ujarnya dalam konfrensi Pers, Senin (22/4).
Sementara itu Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan isu utama dalam aksi May Day tahun ini adalah menolak rencana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kita akan tolak rencana kenaikan harga BBM sebesar Rp2.000, karena kalau sampai naik, maka dipastikan daya beli para buruh akan menurun. Semua kebijakan yang menyangkut pencabutan subsidi pasti akan kita tolak, karena belum jelas kemana peruntukan subsidi tersebut, apalagi ini menjelang pemilihan presiden," tutur Iqbal. (if)
HARI BURUH 1 MEI: 200.000 Pekerja Akan Gelar Aksi Damai
BISNIS.COM, JAKARTA-- Sebanyak 200.000 pekerja akan melakukan aksi damai secara besar-besaran di Jakarta dalam rangka memperingati Hari Buruh Sedunia (May Day) yang jatuh setiap tanggal 1 Mei. Presiden Konfederasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

29 menit yang lalu
Ekonomi Jepang Melambat, Bank Sentral Diramal Tahan Suku Bunga

34 menit yang lalu
Stok Aman, Zulhas Tegaskan RI Tak Butuh Impor Beras 2026

36 menit yang lalu
Benahi Industri Tekstil RI, Tak Sekadar Berantas Impor Ilegal
42 menit yang lalu
Efisiensi Anggaran, BPK Kurangi Audit Laporan Keuangan Negara
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
