Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SERTIJAB MENKEU: Agus Klaim Penerimaan Negara Naik Rp481 Triliun

BISNIS.COM, JAKARTA-- Mantan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengklaim selama tiga tahun masa kepemimpinannya, Kementerian Keuangan berhasil meningkatkan penerimaan negara sekitar Rp481 triliun.

BISNIS.COM, JAKARTA-- Mantan Menteri Keuangan Agus D.W. Martowardojo mengklaim selama tiga tahun masa kepemimpinannya, Kementerian Keuangan berhasil meningkatkan penerimaan negara sekitar Rp481 triliun.

"Kami gembira dalam dua sampai tiga tahun terakhir penerimaan negara meningkat, dari Rp619 triliun menjadi Rp1.100 triliun," tuturnya saat serah terima jabatan Menteri Keuangan hari ini, Senin (22/4/2013).

Menurutnya, Kemenkeu juga dianggap berperan penting dalam meningkatkan persepsi positif dunia internasional terhadap peringkat utang Indonesia menjadi layak investasi.

"Suku bunga obligasi negara meningkat, dari tadinya sekitar 8% menjadi 4,75%," ujarnya.

Selain itu, kata Agus, selama kurang lebih 3 tahun Kemenkeu telah mengelola keuangan dan kekayaan negara dengan bermartabat dan kredibel.

"Laporan keuangan Kemenkeu bisa ditingkatkan, dari tadinya disclaimer menjadi wajar tanpa pengecualian [WTP]," paparnya.

Adapun jabatan Menkeu selanjutnya akan dirangkap Hatta Rajasa yang juga sebagai Menko Perekonomian. Penugasan Hatta sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Menteri Keuangan tertuang dalam Keputusan Presiden Nomor 45/M Tahun 2013 yang ditandatangani oleh presiden, Jumat (19/4/2013).

“Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan,” bunyi diktum kedua Keppres Nomor 45/M Tahun 2013 sebagaimana dikutip dari website resmi Sekretariat Kabinet RI.

Salinan Keputusan Presiden mengenai penugasan kepada Hatta Rajasa sebagai Plt Menteri Keuangan tersebut disampaikan kepada para menteri Kabinet Indonesia Bersatu II.

Penunjukan Hatta tersebut terjadi setelah Presiden memberhentikan Agus Martowardojo dari jabatan Menteri Keuangan karena terpilih sebagai Gubernur Bank Indonesia menggantikan Darmin Nasution


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper