BISNIS.COM,JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan kerja sama jual sewa dua pesawat Boeing 777-300 ER dengan perusahaan penyewaan dan pembiayaan asal Kuwait, Aviation Lease and Finance Company (ALAFCO).
Berdasarkan keterangan pers yang dirilis perseroan, acara penandatanganan dokumen perjanjian kerja sama pengadaan pesawat dilaksanakan oleh Direktur Utama Garuda Indonesia Emirsyah Satar dan Chairman ALAFCO Ahmad A ALzabin, Senin(22/4), di Cengkareng.
Kerja sama transaksi dilakukan melalui skema pembiayaan syariah ijarah atau jual sewa selama 12 tahun. Berdasarkan daftar harga, kedua pesawat Boeing 777-300 ER ini biasa dijual dengan harga US$315 juta per unit atau setara Rp3,58 triliun.
“Kami menyepakati perjanjian sale and lease back dengan ALAFCO. Jadi dua pesawat yang kami beli dari Boeing kami jual dan pada saat yang sama kami sewa kembali dari ALAFCO,” ujar Investor Relation Garuda Indonesia Friatma Mahmud saat dihubungi Bisnis.
Emiten berkode saham GIAA ini akan mendatangkan empat pesawat Boeing 777-300ER pada tahun ini, untuk melayani penerbangan jarak jauh. Ini merupakan bagian dari 10 pesawat Boeing 777-300ER yang telah dipesan Garuda kepada Boeing Company hingga 2015 mendatang.
Dua pesawat pertama Boeing 777-300ER yang akan tiba Juni 2013 itu akan dioperasikan untuk melayani rute Jakarta-Jeddah mulai Juli 2013, khusus untuk layanan umrah.
Pesawat memiliki kapasitas kursi sebanyak 314 penumpang dengan konfigurasi 8 kursi untuk first class, 38 kursi untuk business class dan 268 kursi untuk economy class.
Sementara dua pesawat berikutnya akan tiba pada akhir 2013 dan rencananya digunakan untuk melayani rute Sydney-Jakarta-London mulai kuartal IV/2013.
Pada 2013, perseroan akan mendatangkan sebanyak 24 pesawat, terdiri dari 4 Boeing 777-300 ER, 3 Airbus A330, 10 Boeing 737-800NG, dan 7 Bombardier CRJ1000 NextGen.
Sejalan dengan program Quantum Leap 2011-2015, maka pada 2015 mendatang Garuda akan mengoperasikan sebanyak 194 pesawat dengan rerata usia di bawah 5 tahun, dri saat ini sebanyak 106 pesawat dengan rerata usia 5,8 tahun.
Emir menyampaikan penandatanganan kerja sama tersebut merupakan salah satu tonggak penting bagi perseroan mengingat Garuda satu maskapai di Indonesia yang pertama kali melaksanakan perjanjian kerja sama pengadaan pesawat sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
"Kerja sama ini sejalan dengan program jangka panjang perusahan yang tertuang dalam quantum leap 2011-2015," katanya.
Pengadaan pesawat ini terkait dengan program revitalisasi dan pengembangan armada untuk perluasan jaringan penerbangan, serta sebagai upaya peningkatan layanan kepada para pengguna jasa.
Ahmad A Alzabin menilai Garuda telah mampu melaksanakan proses transformasi. Dia juga optimis Garuda akan terus bertumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi nasional yang diprediksi mencapai 6%-7% per tahun hingga 2017.
GARUDA INDONESIA-ALAFCO Teken Perjanjian Syariah Ijarah Rp3,58 Triliun
BISNIS.COM,JAKARTA -- PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan kerja sama jual sewa dua pesawat Boeing 777-300 ER dengan perusahaan penyewaan dan pembiayaan asal Kuwait, Aviation Lease and Finance Company (ALAFCO). Berdasarkan keterangan pers yang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium