BISNIS.COM, JAKARTA—PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir menargetkan memperoleh laba bersih pada 2013 mencapai Rp400 miliar seiring meningkatnya omzet bisnis industri logistik di Indonesia.
Managing Director PT Tiki Jalur Nugraha Eka Kurir (PT JNE) Nofrisel menjelaskan pada 2013 pihaknya menargetkan pertumbuhan 40% setelah pada 2012 pihaknya membukukan pendapatan hingga Rp1,27 triliun.
Nofrisel menambahkan selama 2012 pihaknya memperoleh laba bersih sebesar Rp200 miliar dan dengan total transaksi pengiriman barang mencapai 5 juta per bulan dan 60 juta transaksi selama 2012.
“Laba bersih tahun ini kita targetkan bisa double [menjadi] Rp400 miliar dan untuk mewujudkannya kita akan tingkatkan konektivtas jaringan, infrastruktur dan sistem IT,” ujarnya di sela-sela acara MRC Master Journey in Management di Universitas Indonesia, Kamis (25/4/2013).
Transaksi pengiriman barang pada 2013 pihaknya menargetkan meraih 100 juta transaksi pengiriman barang dengan pendapatan mencapai Rp1,75 triliun pada tahun ini.
Menurutnya pada tahun ini pihaknya juga akan menggelontorkan belanja modal sebesar Rp25 miliar untuk pengembangan infrastruktur penunjang seperti warehouse di beberapa kota a.l Medan dan Pekanbaru.
PT JNE juga memproyeksikan omzet industri logistik pada 2013 mencapai Rp1.750 triliun yang meliputi bidang transportasi Rp195 triliun, pergudangan dan penyimpanan Rp40 triliun, komunikasi Rp33 triliun dan manufacturing Rp255 triliun dan trading Rp115 triliun.
Menurutnya pihak JNE menargetkan pada 2013 untuk menguasai 8% dari pasar kurir dan logistik di Indoensia yang diproyeksikan mencapai Rp1.750 triliun.