BISNIS.COM, JAKARTA—Kenaikan bahan bakar minyak akan berpengaruh pada biaya distribusi dan transportasi sebesar 5% hingga 14% dari total biaya operasional usaha roti.
Semakin kecil skala usaha roti (bakery), maka dampak yang dirasakan akan kian besar.
Ketua Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia (Apebi) Chris Hardijaya mengatakan pengusaha bakery kelas mikro dan kecil menggunakan mobil untuk mengirim olahan atau membeli bahan baku.
“Biaya akan bertambah, [sementara] harga produk tidak bisa langsung dinaikkan karena daya beli masyarakat pasti akan menurun. Dampaknya, penjualan dan produksi mereka pasti akan berkurang,” kata Chris, Kamis (2/5/2013).
Dia menambahkan pengusaha roti skala kecil tersebut tentu saja menggunakan peralatan yang sederhana, tetapi kapasitas produksinya terbatas. Berbeda dengan pengusaha besar yang mempunyai alat masak canggih dengan tingkat efisiensi tinggi.
Keuntungan yang didapat dipastikan akan makin berkurang. Hal tersebut belum dihitung dengan kenaikan harga bahan baku seperti tepung terigu, gandum, atau telur ayam sebagai efek domino.
Chris merinci persentase biaya yang dibutuhkan dalam proses usaha bakery ini antara lain 11% untuk energi, 10% untuk pekerja, dan 45% untuk bahan baku. Pengusaha juga berisiko untuk merumahkan pegawainya bila pendapatannya makin menurun.