BISNIS.COM, TANGERANG—Kementerian Perdagangan mengancam akan mencabut izin impor importir daging sapi yang mencoba untuk menahan pasokan guna menaikkan harga menjelang puasa dan Lebaran.
Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengatakan akan menindak importir bila ada yang dengan sengaja menahan realisasi impor daging untuk semester II/2013. Semester ini, seharusnya realisasi daging sudah mencapai 19.000 ton, tetapi baru 11.000 yang terealisasi.
“Kunjungan ini dilakukan guna melihat komitmen pengusaha dan pemangku kepentingan untuk menstabilkan harga daging sapi. Amanah dari bapak Presiden, harga rata-rata Rp76.000 per kg harus tercapai pada tahun ini,” kata Gita saat melakukan kunjungan ke salah satu perusahaan feedloter, Selasa (28/5/2013).
Gita menambahkan akan memperhitungkan penambahan pasokan daging sapi apabila diperlukan seiring rencana pemajuan realisasi kuartal III/2013 pada Juni atau akhir kuartal II. Pemerintah telah mengalokasikan sebanyak 267.000 ekor sapi bakalan sepanjang tahun ini.
Realisasi impor sapi bakalan pada kuartal II/2013 diperkirakan sejumlah 163.000 ekor. Rinciannya, alokasi kuartal II/2013 sebanyak 117.000 ekor ditambah kuartal III/2013 sebanyak 46.000 ekor.
“Kalau dengan adanya akselerasi ini benar terjadi stabilisasi harga, kita lihat saja. Jika ada kebutuhan di periode selanjutnya kami akan duduk bersama untuk mengevaluasi lagi. Namun, untuk prime cut yang semula masuk di dalam 80.000 ton itu, sekarang sudah tidak ada kuota lagi,” ujarnya.