BISNIS.COM, JAKARTA—Pemerintah pesimistis paket Pekalongan-Semarang rel kereta api ganda (double track) jalur pantai utara Jawa antara Cirebon-Surabaya dapat difungsikan pada lebaran 2013 karena masih terganjal sejumlah masalah pembebasan tanah.
Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan hingga saat ini masih terjadi negosiasi dengan masyarakat di paket Cirebon-Brebes.
“Ada 22 kepala keluarga yang masih kita jajaki, mudah-mudahan bisa selesai dalam waktu dekat,” katanya, Jumat (7/6/2013).
Kemudian , untuk paket Pekalongan-Semarang, lanjutnya, ada beberapa spot tanah yang masih mengalami kendala.
Dia menjelaskan hal tersebut dikarenakan adanya masalah harga tanah. Masyarakat sekitar meminta harga tanah di atas appraisal sehingga butuh waktu untuk menyelesaikannya.
Kendati demikian, Bambang berjanji akan terus mengupayakan percepatan agar paket Pekalongan-Semarang juga dapat digunakan pada Lebaran 2013.
Sementara itu, untuk paket Semarang-Bojonegoro dan Bojonegoro-Surabaya, belum menjadi prioritas pemerintah untuk Idul Fitri mendatang.
“Saya rasa tidak harus pada lebaran tahun ini. Namun, kami masih berpegang target secara keseluruhan semuanya tembus dan berfungsi pada 2013,” ujarnya.
Bambang memperkirakan double track sepanjang 422 km tersebut dapat menampung kapasitas penumpang dan barang hingga 2,5 – 3 kali lipat, mengingat proyek tersebut tidak hanya memiliki jalur lebih dari satu akan tetapi perkerasan yang lebih kuat di jalur tersebut.
Hingga saat ini, proses pembangunan proyek senilai Rp9,8 triliun tersebut sudah mencapai 75%-80% menyusul adanya kemajuan di paket Semarang-Bojonegoro dan Bojonegoro-Surabaya.