BISNIS.COM, JAKARTA--Hitachi memperluas pabrik anak perusahaannya di Indonesia yakni PT Hitachi Power Systems Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi dua kali lipat.
Hitachi Indonesia merupakan anak usaha manufaktur dari bisnis sistem transmisi dan distribusi daya listrik.
Saat ini Hitachi memiliki manufaktur gas insulated switchgear kelas 500 kV. Adapun, Investasi modal baru ini telah meningkatkan kapasitas produksi HPSI untuk GIS voltase-sangat-tinggi,lebih dari dua kali lipat berkat instalasi peralatan manufaktur terbaru dan pembangunan lini perakitan baru.
Perluasan dan peningkatan kapasitas produksi ini bertujuan untuk menangkap pertumbuhan pasar. Berdasarkan siaran pers yang diterima Bisnis pada Senin (10/6), pasar transmisi dan distribusi daya listrik diproyeksikan mampu tumbuh signifikan di Asia Tenggara khususnya di Indonesia.
Selain itu, permintaan untuk sumber daya listrik utama yang terdiri dari pembangkit daya listrik turbin gas dan batu bara serta pembangkit listrik energi terbarukan seperti pembangkit energi angin dan sinar matahari juga diharapkan berkembang seiring peningkatan populasi dan pertumbuhan ekonomi.
Oleh karena itu, penambahan jaringan transmisi dan distribusi daya listrik akan diperlukan untuk menyamai pertumbuhan kapasitas pembangkit daya. Selain memperluas dan meningkatkan kapasitas produksi, perusahaan juga memperluas penjualan.
PABRIK HITACHI: Kapasitas Dinaikkan Dua Kali Lipat
BISNIS.COM, JAKARTA--Hitachi memperluas pabrik anak perusahaannya di Indonesia yakni PT Hitachi Power Systems Indonesia untuk meningkatkan kapasitas produksi dua kali lipat.Hitachi Indonesia merupakan anak usaha manufaktur dari bisnis sistem transmisi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Febrany D. A. Putri
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu
Pekerja Informal Jadi Beban Ekonomi Indonesia?
1 jam yang lalu