BISNIS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) siap memberikan 5 unit rumah bagi masyarakat miskin berprestasi.
Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo mengatakan rumah gratis seharga sekitar Rp88 juta sudah disiapkan di beberapa lokasi di Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi).
"Empat sampai lima rumah yang sudah siap itu akan kita berikan pada bulan Ramadhan nanti," katanya di sela-sela acara Musyawarah Nasional (Munas) IV Apersi, di Jakarta, Rabu (12/6/2013).
Dia menjelaskan, setiap pengembang ada yang memberikan satu hingga lima unit rumah gratis.
Sebelumnya, Apersi telah mencanangkan program membangun 1.000 unit rumah gratis bagi masyarakat miskin berprestasi.
Penilaian prestasi tersebut dapat dilihat dari pendidikan para calon penerima atau atlet dan mantan atlet yang tidak mampu.
Eddy menjelaskan, program pembangunan rumah gratis ini dilakukan sebagai bentuk sosialisasi Apersi dan membantu masyarakat miskin serta memancing prestasi anak bangsa.
Rumah gratis itu rencananya akan diberikan dengan cara seperti reality show melalui siaran televisi.
Dalam proses pemberian rumah gratis tersebut, Apersi melibatkan tim seleksi calon penerima rumah yakni dari anggota Apersi, Pemerintah Daerah, Perbankan, dan instansi terkait lainnya.
RUMAH GRATIS: Disiapkan 5 Unit untuk Warga Miskin Beprestasi
BISNIS.COM, JAKARTA - Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman Seluruh Indonesia (Apersi) siap memberikan 5 unit rumah bagi masyarakat miskin berprestasi.Ketua Umum Apersi Eddy Ganefo mengatakan rumah gratis seharga sekitar Rp88 juta sudah disiapkan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Anak Buah Sri Mulyani Sebut Tax Holiday Tidak Relevan, Ini Alasannya

9 menit yang lalu
Tak Hanya Eropa-Amerika, RI Incar Pasar Ekspor Baru ke Afrika
24 menit yang lalu
Relokasi Pabrik Logam Dasar ke RI Diproyeksi Naik Efek Tarif Trump

40 menit yang lalu