Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menggenjot pembangunan rumah subsidi pada sisa tahun 2025 untuk mencapai target 350.000 unit.
Pemerintah akan mengakselerasi pembangunan rumah subsidi untuk masyarakat berpenghasilan rendah melalui program fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan atau FLPP pada paruh kedua 2025 agar target tercapai.
Sri Mulyani pun menjelaskan realisasi anggaran pada program ini mencapai Rp18,8 triliun sepanjang paruh pertama tahun ini atau Januari—Juni 2025. Dari realisasi anggaran tersebut, telah terbangun 115.930 unit rumah FLPP. Artinya, realisasi pembangunan sebanyak 115.930 unit baru setara 33% dari total target.
"Lebih dari dua kali lipat [pembangunan rumah subsidi] harus diselesaikan di semester II/2025," jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers KSSK di Kantor LPS, Jakarta Pusat, Senin (28/7/2025).
Dia menyebut bahwa target pembangunan rumah subsidi pada 2025 kali ini lebih tinggi dari sebelumnya. Dia berujar semula, target pembangunan rumah bersubsidi menyentuh 220.000 unit dan naik menjadi 350.000 unit. Penambahan target dan upaya percepatan pembangunan rumah subsidi ini sejalan dengan bagian dari ambisi mencapai pembangunan 3 juta rumah. Dia juga menyebut bahwa dari program ini pertumbuhan ekonomi bakal ikut terdorong.
Sementara itu, Asosiasi Pengembang Perumahan dan Permukiman (Apersi) optimistis tambahan kuota FLPP menjadi 350.000 unit akan terserap sepenuhnya pada tahun ini. Ketua Umum Apersi, Djunaidi Abdillah menjelaskan tengah mengebut pengadaan suplai untuk memanfaatkan penambahan kuota tersebut.
Baca Juga
"Ini kan sebenarnya penambahan kuota ini tugas berat kami semua. Artinya, menambah kota ya, suplai harus betul-betul kami imbangi di lapangan,” tegasnya saat ditemui di Kantor Apersi, Jakarta Timur, Jumat (20/6/2025).
Meski demikian, Djunaidi menyebut tambahan kuota tersebut belum direalisasikan lantaran kuota yang ada, yakni 220.000 unit belum terserap sepenuhnya. Dia menyebut tambahan kuota itu baru disalurkan apabila kuota 220.000 unit telah terserap seluruhnya.