BISNIS.COM, JAKARTA--PT Pertamina (Persero) menggandeng SK Lubricants Co dan PT Patra SK untuk melakukan studi kelayakan peningkatan kemampuan produksi dan pemasaran lube base oil Kilang Lube Oil Complex (LOC) Refinery Unit (RU) IV Cilacap.
Ali Mundakir, Vice President Corporate Communication Pertamina mengatakan kerja sama dengan perusahaan asal Korea Selatan itu mencakup aspek teknis, pasar, dan ekonomi dari proyek itu.
Hasil studi kelayakan itu akan menjadi dasar bagi ketiga perusahaan untuk meningkatkan kemampuan produksi lube base oil dari Kilang Cilacap dari Group I menjadi Group II. Lube base oil Group II sendiri merupakan jenis yang memiliki kualitas lebih baik dan ramah lingkungan. Nantinya, Kilang Cilacap juga tetap memproduksi lube base oil Group I.
“Peningkatan kemampuan produksi ini untuk menangkap peluang di tengah tren peningkatan permintaan lube base yang lebih ramah lingkungan di pasar domestik, regional dan global,” katanya di Jakarta, Kamis (4/7/2013).
Ali mengungkapkan studi kelayakan dalam nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) yang telah ditandatangani itu akan berlangsung hingga 8 bulan ke depan. Dalam pelaksanaannya, ketiga perusahaan akan membentuk tim bersama (joint team) yang fokus dalam menyelesaikan perjanjian strategis, sebelum akhirnya membentuk perusahaan bersama (joint venture).
Menurutnya, kerja sama itu juga akan mempercepat proses ekspansi Pertamina di bidang hilir dalam mewujudkan misi pengembangan sektor hilir yang menguntungkan.
SK Lubricants sendiri merupakan perusahaan besar di sektor produksi dan pemasaran lube base oil berbagai Group di Korea Selatan, Asia dan Eropa. Sedangkan Patra SK merupakan perusahaan patungan antara PT Patra Niaga dan SK Energy yang bergerak dibidang produksi dan pemasaran lube base oil dengan lokasi pabrik di Dumai, Riau.