Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM tahun ini memfasilitasi sebanyak 18 koperasi untuk berperan serta dalam program ketahanan pangan nasional melalui proyek pengaman ketersediaan sarana produksi pertanian komoditas pupuk bersubsidi.
Braman Setyo, Deputi Bidang Produksi Kementerian Koperasi dan UKM mengatakan keikutsertaan 18 koperasi itu melengkapi kekuatan koperasi sebelumnya yang lebih dulu mendukung program ketahanan pangan nasional.
”Sampai saat ini sudah tercatat 111 koperasi yang kami fasilitasi untuk mendukung pengamanan sarana produksi (saprodi) khususnya menyediakan saprodi untuk pupuk bersubsidi,” katanya kepada Bisnis, Rabu (17/7/2013).
Dukungan atas pengaman dan ketersediaan saprodi itu ditempuh melalui pemberdayaan atau memperkuat koperasi penyalur. Adapun bentuknya dalam bantuan dana yang besarannya mencapai Rp100 juta per unit.
Dia menjelaskan pemberdayaan koperasi menjadi penyalur saprodi itu dimulai sejak 2006 dengan jumlah koperasi yang ikut sebanyak 51 koperasi yang tersebar di daerah-daerah sentra industri padi di Tanah Air.
"Syarat menjadi koperasi penyalur pupuk bersubsidi adalah perusahaan distributor.Yang pasti mereka bukan pedagang pupuk biasa".
18 Koperasi Difasilitasi Jadi Distributor Pupuk Bersubsidi
Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Koperasi dan UKM tahun ini memfasilitasi sebanyak 18 koperasi untuk berperan serta dalam program ketahanan pangan nasional melalui proyek pengaman ketersediaan sarana produksi pertanian komoditas pupuk bersubsidi. Braman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Mulia Ginting Munthe
Editor : Yusran Yunus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
7 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
3 jam yang lalu