Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Biaya Jip Crane di Pelabuhan Panjang Lampung Picu Masalah

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - Pelaku usaha transportasi dan logistik menduga biaya tinggi di Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung, menjadi penyebab utama lamanya antrean kapal dalam beberapa pekan terakhir. Berdasarkan data Bisnis, antrean kapal mencapai

Bisnis.com, BANDAR LAMPUNG - Pelaku usaha transportasi dan logistik menduga biaya tinggi di Pelabuhan Panjang, Provinsi Lampung, menjadi penyebab utama lamanya antrean kapal dalam beberapa pekan terakhir.

Berdasarkan data Bisnis, antrean kapal mencapai 27 unit kapal 12 Juli 2013. Namun, berdasarkan pemantauan Bisnis hingga Rabu (17/7/2013), tingkat antrean kapal masih memburuk, bahkan  puluhan kapal terlihat mengantre di depan pelabuhan internasional tersebut.

Berdasarkan data Forum Komunikasi Asosiasi Pelabuhan Panjang (Forkapel) yang diperoleh Bisnis, biaya tinggi tersebut muncul setelah operator pelabuhan atas persetujuan Kementerian Perhubungan mengubah dermaga umum D menjadi dermaga khusus curah kering, yang di atasnya terdapat fasilitas peralatan bongkar muat jenis jip crane.

Dengan adanya jip crane tersebut, operator pelabuhan lalu menetapkan tarif penggunaanya yang selanjutnya menjadi tambahan ongkos sebesar Rp14.500 per ton dan biaya imbal jasa atas bongkar muat barang yang dilakukan  perusahaan bongkar muat sebesar Rp2.300 per ton.

Kedua tarif tersebut tidak berlaku pada dermaga A, B dan C sehingga operator kapal mulai mengubah size penggunaan kapal menjadi di bawah 30.000 ton untuk menghindari pengenaan biaya jip crane yang mahal tersebut, di mana tarif itu sebelumnya tidak ada.

Forkapel merupakan gabungan dari sejumlah asosiasi yakni Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI), Indonesian National Shipowners' Association (INSA), dan Asoasiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI).

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Amri Nur Rahmat
Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper