Bisnis.com, JAKARTA - Omzet jasa pengiriman pada Ramadan tahun ini, rata-rata mengalami penaikkan 20%-25%.
Ketua Asosiasi Perusahaan Jasa Ekspres Indonesia M. Kadrial mengatakan setiap Ramadan, jasa pengiriman selalu kebanjiran order, peningkatan ini biasa terjadi pada awal dan sesudah Lebaran.
Namun, menurutnya, hal itu harus diperhatikan juga periode setelah Lebaran, karena biasanya pada periode tersebut jasa pengiriman juga mengalami penurunan.
Dia menambahkan jika ditelaah lebih dalam, penghasilan dari usaha jasa pengiriman akan sama saja dengan bulan-bulan lain pada umumnya. Fenomena tersebut terjadi karena permintaan yang tinggi saat Ramadan hingga Lebaran tidak diikuti pasca-Lebaran.
“Totally sama saja penghasilan yang didapat dengan bulan-bulan biasa karena penaikan yang cukup tinggi di awal tidak diikuti setelahnya,” ujar Kadrial kepada Bisnis Selasa (13/8/2013).
Kadrial mengatakan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, pada Lebaran tahun ini, tingginya permintaan jasa pengiriman didominasi oleh barang-barang kebutuhan pokok a.l. pakaian, makanan, dan kendaraan. “Biasanya cara ini dilakukan pemudik yang tidak ingin kerepotan saat mudik ke kampung halaman dan saat kembali ke tempat mereka mencari nafkah,” jelas Kadrial.