Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JTI Ekspansi Bisnis ke Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Japan Tobacco International (JTI) Indonesia, bagian dari Japan Tobacco Group of Companies, dan produsen tembakau internasional memperkuat landasan bisnis di Indonesia.

Bisnis.com, JAKARTA - Japan Tobacco International (JTI) Indonesia, bagian dari Japan Tobacco Group of Companies, dan produsen tembakau internasional memperkuat landasan bisnis di Indonesia.

"Dengan populasi penduduknya Indonesia menawarkan peluang bagi JTI untuk membangun landasan bisnisnya. Untuk melayani para konsumen di Indonesia dengan baik. Kami akan terus menawarkan berbagai brand internasional yang terbaik, melanjutkan peningkatan kemampuan operasional, seiring dengan mengembangkan sumber daya manusia kami,” ujar Udo Freeman, General Manager JTI Indonesia, dalam keterangan pers, Rabu (28/8).

Dia menjelaskan Indonesia memberikan peluang berkembang yang besar bagi perusahaan-perusahaan lokal dan internasional. Konsumen di Indonesia akan terus menginginkan produk-produk yang berkualitas tinggi. "Fokus kami adalah pada pemenuhan kebutuhan konsumen yang berstandar internasional dan bermutu.”

Adriantito Salim Lamo, Brand & Product Development Manager JTI Indonesia, menjelaskan Indonesia merupakan pasar penting dunia, masuk dalam empat besar pasar produk tembakau.

”Pangsa pasar kami adalah kaum urban yang berjiwa muda. Ini menyesuaikan dengan karakter life style mereka,’’ ungkapnya.

Rory Morgan, Strategy and Development Manager, JTI Indonesia, mengatakan portofolio JTI telah mencakup sejumlah brand paling terkenal di dunia, termasuk Mild Seven yang telah melangkah maju dan kini bernama Mevius. Mevius adalah pernyataan komitmen JT kepada masa depan.

Permintaan pasar terhadap Mild Seven tumbuh secara global, mencerminkan kualitas produk yang tinggi. Transformasi Mild Seven menjadi Mevius mencerminkan sikap untuk maju, adaptasi yang berkelanjutan terhadap gaya hidup modern konsumen saat ini termasuk di Indonesia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper