Bisnis.com, JAKARTA—Pertumbuhan daya beli masyarakat di beberapa Kawasan Indonesia Timur (KIT) memicu pertumbuhan sektor properti sejak 5 tahun terakhir.
Ketua Umum DPP Realestat Indonesia Setyo Maharso mengungkapkan rata-rata pertumbuhan properti yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan (Makassar) dan Sulawesi Utara (Manado) mencapai kisaran 15% sampai 17% setiap tahunnya.
“Daya beli yang meningkat serta semakin meningkatkan kebutuhan masyarakat, membuat sektor properti tumbuh sangat pesat dalam waktu 5 tahun terakhir,” tuturnya saat dihubungi Bisnis,com Senin (9/2/2013).
Dia memaparkan pertumbuhan kelas menengah membuat pengembangan perumahan di kawasan-kawasan tersebut menjadi sangat diminati. Sementara untuk pengembangan resort, jelasnya, belum terlalu berkembang.
Meskipun begitu, sambungnya, pertumbuhan tidak terjadi di seluruh wilayah KIT, hanya sebagian saja. “Ya berbeda. Kemampuan daya beli masyarakat di kawasan lain kan masih rendah. Yang lain biasa-biasa saja.”
Menurutnya, tekanan yang terjadi pada perekonomian Indonesia belakangan ini tidak akan memberikan pengaruh pada pertumbuhan properti di kawasan tersebut. (ra)