Bisnis.com, JAKARTA – Jumlah penduduk Indonesia pada 2025 diperkirakan mencapai 400 juta jiwa, sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan penduduknya, dibutuhkan lahan pertanian seluas 15 juta hektare. Sementara, Pulau Jawa yang menjadi lumbung pangan memiliki lahan pertanian yang terbatas dan cenderung menyusut. untuk itu, transmigrasi menjadi salah satu solusi guna menciptakan lahan pertanian.
Direktur Partisipasi Masyarakat Ditjen P2KT Kemenakertrans Conrad Hendrarto mengatakan keterbatasan lahan pertanian yang ada di Pulau Jawa harus diantisipasi dengan memanfaatkan lahan yang terdapat di luar Pulau Jawa. Untuk itu, melalui transmigrasi diharapkan menciptakan lahan pertanian baru di luar pulau jawa.
“Transmigrasi merupakan suatu upaya untuk menciptakan pemerataan ekonomi. Selain itu, program transmigrasi ini juga diharapkan dapat menciptakan lahan pertanian baru guna mendukung kemandirian pangan nasional,” katanya Sabtu (5/10/2013).
Pengembangan kawasan transmigrasi di daerah baru akan mendorong penyediaan pangan, sehingga tidak akan terjadi kekurangan pangan.pengembangan sentra produksi pangan di wilayah ini, akan mendukung produksi pangan secara nasional.
Ia melanjutkan, melalui transmigrasi ini, sedikitnya akan tercipta lahan pertanian baru seluas 155.871 hektare. lahan ini dapat digunakan untuk mengembangkan tanaman pangan seperti kedelai dan sebagainya. Produktifitas kedelai di lahan tersebut mencapai 2 ton per hektare.