Bisnis.com, SURABAYA - PT Sido Muncul akan meningkatkan efisiensi segera setelah menjadi perusahaan terbuka dengan melepas saham kurang dari 20% pada akhir tahun ini.
Direktur Utama PT Sido Muncul Irwan Hidayat mengungkapkan selama ini efisiensi belum banyak dilakukan perseroan. Sehingga dengan menjadi perusahaan publik pengelolaan diharapkan semakin maksimal.
"Banyak enggak tak urusin, di pabrik tidak efisien. Dari efisiensi saja dapat bisa Rp100 miliar," jelasnya saat ditemui di Surabaya, Kamis (24/10/2013).
Menurutnya, efisiensi yang berujung peningkatan kapasitas dan transparansi merupakan salah satu alasan perusahaan keluarga itu melantai ke bursa. Dana yang dihimpun diperkirakan Rp1-Rp1,5 triliun.
"Uang yang didapat bisa untuk memperbesar kapasitas pabrik tolak angin dan pabrik bahan baku di Semarang," tambahnya.
Menurutnya, menyandang status perusahaan terbuka memudahkan cita-cita Sido Muncul memberi lisensi perusahaan luar negeri. Hanya saja agar bisa memberi lisensi emiten harus menjadi blue chip.
Disinggung soal performa pada 2013, Irawan menegaskan kinerjanya lebih baik dan meningkat dibanding sebelumnya. Meskipun demikian ia enggan merinci berapa laba tahun ini dan peningkatannya dibandingkan dengan akhir tahun lalu.
Ini Janji Sido Muncul Segera Setelah IPO
PT Sido Muncul akan meningkatkan efisiensi segera setelah menjadi perusahaan terbuka dengan melepas saham kurang dari 20% pada akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Bambang Supriyanto
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
41 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
41 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
25 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
30 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu