Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis target produksi pengolahan ikan kaleng pada 2013 sebanyak 437.500 ton dapat tercapai.
Kepala Seksi Pengolahan Bidang Pengembangan Usaha Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanlut) Jabar Ratih Budi Kusumaningrum mengemukakan target produksi pengolahan ikan tahun ini naik 15% dibandingkan dengan tahun lalu.
"Tren peningkatan volume produksi pengalengan ikan terjadi sejak 2011 dan 2012, sehingga kami menerapkan sasaran produksi pada tahun ini cukup optimistis," katanya kepada Bisnis, Kamis (21/11/2013).
Dia menyebutkan pada 2011 volume produksi ikan kaleng sebesar 24,40 juta kilogram, dan 2012 meningkat signifikan.
Menurutnya, permintaan ekspor yang tinggi memacu naiknya produksi pengalengan ikan, karena semua produksi ikan kaleng di Jabar untuk dipasok ke pasar ekspor.
Oleh karena itu, dengan jumlah ikan di perairan Indonesia masih berlimpah, potensi untuk meningkatkan produksi pengalengan ikan semakin terbuka lebar.
Dia mengungkapkan dari sisi nilai keuntungan pengalengan ikan pada 2011 saja mencapai US$76.31 juta sedangkan pada 2012 mencapau US$ 136,31 juta.
"Industri pengolahan ikan memang mempunyai nilai tambah yang lebih menguntungkan jika dibandingkan dengan menjual ikan mentah," ujarnya. (k29/k32)