Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum tengah mengerjakan perbaikan darurat ruas jalan Lintas Barat yang amblas di seksi Urai-Serangai, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Direktur Bina Pelaksanaan Wilayah I Direktorat Jenderal Bina Marga Wijaya Seta mengatakan penanganan darurat dilakukan dengan cara penimbunan agregat pada jalan yang amblas.
Selepas penanganan darurat, lanjutnya, bina pelaksana akan meneliti kondisi tanah lokasi amblasnya untuk mengetahui apakah ada masalah geoteknik.
“Setelah itu kita akan melakukan penanganan perbaikan permanen pada tahun depan,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya hari ini, Selasa (10/12/2013).
Dia menambahkan perbaikan telah dilakukan Kementerian PU sejak kemarin sore dengan mengerahkan alat-alat berat.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Penanganan Jalan Nasional Wilayah I Bambang Eko Saputra menuturkan penyebab amblasnya jalan tersebut ialah area jalan yang berada di daerah Gambut, sehingga ada kemungkinan di dalamnya terdapat rongga.
Amblasnya jalan sedalam 2-3 meter dengan panjang hampir 30 meter tersebut membuat ruas Urai–Serangai untuk sementara tidak bisa dilalui kendaraan bermotor. Pengendara saat ini diarahkan untuk melintas jalur alternatif yakni Desa Bintunan menuju Pasar Ketahun.
PU Perbaiki Jalan Amblas di Bengkulu
Kementerian Pekerjaan Umum tengah mengerjakan perbaikan darurat ruas jalan Lintas Barat yang amblas di seksi Urai-Serangai, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Dimas Novita Sari
Editor : Sutarno
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
2 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Panen Dividen Juli 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

4 menit yang lalu
BPS: Ekspor RI Capai US$24,61 Miliar Mei 2025, Naik 9,68%

5 menit yang lalu
Breaking: Inflasi Juni 2025 Naik jadi 0,19%

16 menit yang lalu
Neraca Perdagangan Mei 2025 Surplus US$4,3 Miliar, 61 Bulan Beruntun!
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
