Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PU: Sekolah Rakyat Tahap 1C Rampung Akhir Agustus 2025 di 50 Lokasi

Kementerian PU telah memulai konstruksi Sekolah Rakyat Tahap 1C dan ditargetkan selesai akhir Agustus 2025 di 50 lokasi.
Menteri Pekerjaaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.
Menteri Pekerjaaan Umum (PU) Dody Hanggodo saat ditemui di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Senin (18/11/2025). - BISNIS/Alifian Asmaaysi.

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mengungkap konstruksi Sekolah Rakyat Tahap 1C resmi telah dimulai. Rencananya, Sekolah Rakyat Tahap 1C itu dibidik rampung pada akhir bulan ini. 

Menteri PU, Dody Hanggodo menuturkan bahwa awalnya pelaksanaan konstruksi Sekolah Rakyat 1C ditetapkan di 167 lokasi baru. Akan tetapi, usai dilakukan verifikasi hanya terdapat 50 lokasi baru yang dinilai layak untuk didirikan Sekolah Rakyat.

"Hanya 50 sekolah yang lolos verifikasi Kementerian PU. Dari 50 lokasi tersebut, sebanyak 49 sekolah dibiayai melalui APBN, 1 sekolah menggunakan dana APBD," kata Dody dalam keterangan resmi, Kamis (7/8/2025).

Namun, Dody tidak menjelaskan lebih lanjut terkait dengan total anggaran yang digelontorkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat tahap 1 C.

Dia menuturkan bahwa terdapat sembilan sekolah lainnya yang saat ini masuk ke dalam usulan baru dan dalam tahap persiapan pembangunan sekolah rintisan. 

Dody juga menekankan, saat ini progres konstruksi Sekolah Rakyat 1C itu diklaim menunjukkan tren positif. Di mana, progres konstruksi fisik telah mencapai 60,93% per 4 Agustus 2025.

"Ditargetkan, pelaksanaan konstruksi ini dapat selesai pada akhir Agustus tahun ini,” ujarnya.

Nantinya, sesuai dengan arahan Presiden Prabowo Subianto, pemerintah menargetkan pembangunan 100 SR setiap tahunnya, dengan jenjang pendidikan mulai dari sekolah dasar hingga menengah. Kapasitas siswa per sekolah mencapai 75 – 150 siswa.

Asal tahu saja,  Sekolah Rakyat merupakan salah satu program prioritas yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto, guna menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. 

"Berkolaborasi bersama Kementerian Sosial, Kementerian PU ingin memastikan fasilitas pendidikan ini dibangun secara cepat dan berkualitas agar dapat segera digunakan pada tahun ajaran 2025/2026,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro