Bisnis.com. JAKARTA—Manajemen Merpati Nusantara Airlines membantah telah berhenti beroperasi. Bahkan, mereka mengaku tengah memperbaiki kinerja dan manajemen perusahaan.
Bantahan tersebut, menyusul maraknya pemberitaan jika perusahaan pelat merah itu akan setop beroperasi dalam waktu dekat.
Riswanto, VP Corp Secretary Merpati mengatakan saat ini Merpati sedang menjalankan proses restrukturisasi dan revitalisasi kepada pemerintah. Beberapa program restrukturisasi itu antaralain mengembangkan Kerjasama Operasi (KSO), Spin off, divestasi, konversi utang menjadi saham, serta mendirikan anak perusahaan, termasuk melakukan restrukturisasi rute.
Dia mengatakan sebagai konsekuensi dari restrukturisasi rute, untuk sementara waktu akan berdampak terhadap dilakukannya pengurangan rute di beberapa kota tujuan yang ada. Perubahan beberapa rute ini menurtnya tentunya juga akan berdampak kepada pelayanan dan kenyamanan pelanggan. Jadi, katanya, bukan berarti Merpati berhenti beroperasi.
"Terhadap kondisi tersebut, Merpati akan bertanggung jawab dalam penanganan pelanggan dengan beberapa langkah yaitu pengalihan kepada penerbangan lain serta para penumpang dapat melakukan refund tiket dalam waktu 30 hari kerja dari tanggal pembatalan," ujarnya dalam siaran persnya, Rabu (29/01/2014).
Karena ketidaknyamanan itu, pihak manajemen menyampaikan permohonan maaf dan berharap kondisi ini akan dapat segera normal kembali serta dapat memberikan pelayanan kepara para pelanggan.