Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki masyarakat ekonomi Asean (MEA) atau yang biasa disebut Asean Economic Community (AEC) yang akan berlaku akhir 2015, desainer Indonesia dihadapkan pada persaingan yang semakin ketat.
Sekretaris Jenderal Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) Rina Renville mengatakan secara teknis para desainer lokal tidak kalah dibandingkan dengan desainer asing.
Walaupun begitu, lanjutnya, desainer Indonesia tidak memiliki kesempatan yang lebih banyak untuk menunjukkan karya mereka.
Untuk itu, dia berharap pemerintah memberikan dukungan dan proteksi kepada para desainer dalam negeri dalam menghadapi MEA.
“Kualitas material tidak kalah dengan desainer luar, tapi kita tidak punya panggung, tidak di kasih kesempatan. Kami ingin pemerintah membuat policy untuk protect,” terangnya seusai konferensi pers Megabuild Indonesia 2014, Jumat (7/3/2014).
Dia menuturkan asosiasi akan mendorong para desainer Indonesia semakin percaya diri dalam bersaing melalui sertifikasi dan peningkatan kemampuan.