Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi China Melambat, RI Fokus ke Negara Maju

Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi China dengan memanfaatkan perbaikan ekonomi negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang dan Eropa.
Penimbangan peti kemas barang ekspor/Bisnis
Penimbangan peti kemas barang ekspor/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah mengantisipasi perlambatan pertumbuhan ekonomi  China dengan memanfaatkan perbaikan ekonomi negara maju, seperti Amerika Serikat (AS), Jepang dan Eropa.

“Kita fokus kembali ke Amerika, Eropa sama Jepang,  karena itu yang sekarang lagi recovery,” ungkap Wakil Menteri Keuangan II, Bambang P.S. Brodjonegoro seperti dilansir laman Kemenkeu, Kamis (10/4/2014).

Perlambatan pertumbuhan ekonomi  China diketahui  berdampak negatif terhadap kinerja ekspor Indonesia. Meskipun kondisi ekonomi Indonesia saat ini relatif stabil, Wamenkeu II mengingatkan perlunya tetap mewaspadai pelemahan ekonomi Tirai Bambau  dan risiko global.

Namun demikian, menurutnya, kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi  China  tidak terlalu buruk. “Pelemahan pertumbuhannya (China) kan by design untuk jaga ekonominya sendiri,”

Bambang menambahkan perlambatan ekonomi  China kemungkinan besar tidak akan terlalu menganggu kinerja perdagangan negara tersebut dengan negara-negara lain, termasuk Indonesia. Hal ini dikarenakan, China  akan mengubah pendorong pertumbuhan ekonominya dari investasi ke konsumsi domestik, sehingga tetap akan memerlukan impor.

“Jadi dia (China) bilang meskipun ada, penurunan impor sedikit,. Tapi impor China (dari negara lain akan tetap tinggi,” jelas Menkeu.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ismail Fahmi
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper