Bisnis.com, JAKARTA- Maskapai Citilink segera mengajukan permintaan penambahan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma menyusul batalnya rencana pengalihan beberapa rute Garuda Indonesia dari Bandara Soekarno-Hatta Cengkareng.
Direktur Utama (Dirut) Citilink Arif Wibowo mengatakan sebenarnya pihaknya ingin meningkatkan jumlah penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma. Akan tetapi, dia mengaku tidak ingin gegabah dan menunggu pernyataan resmi Kementerian Perhubungan selaku regulator terkait peluang penambahan jumlah penerbangan.
"Namun kalau Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub sudah menyatakan terbuka slot untuk maskapai lain kami senang dan akan merespon," katanya Rabu (23/4/2014).
Citilink, lanjutnya, segera mengajukan permohonan penambahan jumlah penerbangan ke Ditjen Perhubungan Udara.
Meski jatah slot warisan Garuda Indonesia hanya 8 slot, Arif mengaku bakal mengajukan sebanyak-banyaknya karena saat ini Citilink baru memiliki 16 penerbangan di Halim.
Arif juga mengatakan secara teknis, maskapai yang merupakan bagian dari Garuda Indonesia Grup itu sudah siap merotasi armada pesawatnya ke Bandara Halim Perdanakusuma secara efisien dan tidak mengganggu konektivitas penerbangan antarrute.
Dia mengharapkan pula 8 pesawat baru yang bakal didatangkan pertengahan 2014 bisa tertampung seluruhnya di Halim.Vice President Corporate Communication Garuda Indonesia Pujobroto menyatakan awalnya maskapai pelan merah tersebut mengajukan permohonan pengalihan beberapa rute ke Halim.
Setelah TNI Angkatan Udara (AU) memberikan sinyal positif, tuturnya, maskapainya menginginkan ada 10 slot bagi Garuda atau 20 penerbangan.
"Namun yang disetujui hanya 8 slot atau 16 penerbangan. Setelah melakukan kajian, kami berpandangan bisa saja slot itu dialihkan untuk Citilink sebagai anak usaha Garuda," paparnya.
Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Herry Bhakti S. Gumay mengatakan sebelumnya izin slot penerbangan yang diberikan pihak TNI AU selaku pemilik Bandara Halim Perdanakusuma bakal diberikan kepada Garuda Indonesia.
Akan tetapi melalui pernyataan lisan, Garuda membatalkan niat tersebut.
Karena itu, Herry melanjutkan, terbuka peluang bagi maskapai lain untuk mengajukan pengalihan penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta ke Halim Perdanakusuma.
Rencananya, secara perlahan jumlah penerbangan di Halim akan ditingkatkan menjadi 76 penerbangan per hari.