Bisnis.com, JAKARTA--Pasar properti yang beberapa waktu terakhir sempat lesu, kini mulai bergairah kembali. Hal tersebut terlihat dari besarnya animo pengunjung di Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Expo 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) yang terus naik tiap hari.
Bahkan, hari Minggu (18/5/2014) yang merupakan hari terakhir pameran ini, diprediksi mencapai 2.000an pengunjung.
Ketua umum DPP REI Eddy Hussy menyambut baik antusiasme masyarakat terhadap pasar properti. Pasalnya, bisnis properti merupakan investasi yang menguntungkan, karena cenderung mengalami kenaikan tiap tahun.
Eddy menyebut jumlah pengunjung yang datang akan mencapai puncaknya hari Sabtu (17/5/2014) dan Minggu (18/5/2014).
"Pengunjung banyak yang datang hari Sabtu dan Minggu, seperti minggu lalu. Apalagi menjelang hari terakhir biasanya membludak," tutur dia, Sabtu (17/5/2014).
Menurut Eddy, minat masyarakat akan hunian semakin meningkat seiring tumbuhnya ekonomi masyarakat ibukota. Mau tak mau, kota penyangga seperti Bogor, Bekasi dan Tangerang, dilirik pengembang sebagai kawasan yang cocok untuk bisnis properti.
Selain itu, lanjut dia, faktor rendahnya suku bunga dari bank, juga berpengaruh terhadap daya beli. Tak ketinggalan juga ragam promosi dan diskon yang ditawarkan tiap pengembang juga menjadi alasan untuk membeli hunian.
"Terlepas masyarakat membeli untuk tempat tinggal pribadi atau investasi," ujar Eddy.
Karena itu, dia tak heran jika selama pameran berlangsung, beberapa rumah yang ditawarkan pengembang laris manis.
"Apalagi hari terakhir. Biasanya pengembang jor-joran menawarkan diskon dan hadiah menarik di REI Expo 2014, tak akan rugi jika bertransaksi di tempat," kata Eddy.
REI EXPO 2014: Banjir Diskon dan Hadiah Di Hari Terakhir
Pasar properti yang beberapa waktu terakhir sempat lesu, kini mulai bergairah kembali. Hal tersebut terlihat dari besarnya animo pengunjung di Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (REI) Expo 2014 di Jakarta Convention Center (JCC) yang terus naik tiap hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Cecep Junaedi
Editor : Ismail Fahmi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
32 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
1 jam yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
Pertamina Tak Khawatir Dampak Rupiah Anjlok: Kami Sudah Mitigasi
34 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
1 jam yang lalu