Bisnis.com, JAKARTA--Konsultan pengembangan Pluit City akan menggunakan konsultan yang merancang Burj Khalifa di Dubai.
"Pembangunan ini direncakan terbagi dalam kawasan bisnis dan kawasan hunian yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung," tutur Mathius Yusuf, Direktur Marketing PT Muara Wisesa Samudera, Senin (14/7/2014).
Pembangunan tersebut akan didukung oleh beberapa konsultan termasuk SOM (Skidmore, Owings & Merrill) di London. Konsultan itu merupakan konsultan yang terlibat dalam pembangunan di Burj Khalifa di Dubai, Changi Airport di Singapura, dan One World Trade Center America.
Reklamasi Pluit City akan dilaksanakan dengan menggunakan sistem sand-fill atau pengurukan pasir berlapis. Pasir-pasir tersebut nantinya akan dipadatkan dengan menggunakan teknologi Dynamic Compaction Vibro-Floatation.
"Untuk memampatkan tanah lunak, akan digunakan teknologi PVD (Pre-fabricated Vertical Drain)," tambahnya.
Pulau akan dikeruk di ketinggian 5,6 m-7,6 m di atas permukaan laut. Dalam desain, seluas 8 ha akan difungsikan sebagai taman dan danau. Hal itu dilakukan untuk reservoir dan sirkulasi air agar berjalan lancar.