Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GUGATAN PRABOWO-HATTA: Setelah Putusan MK, Menkeu Berharap Rupiah Menguat

Menteri Keuangan M. Chatib Basri berharap nilai tukar rupiah kembali menguat meskipun melemah hingga siang ini menjelang putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilpres 2014.
Tukar rupiah dengan dolar AS/Ilustrasi
Tukar rupiah dengan dolar AS/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Keuangan M. Chatib Basri berharap nilai tukar rupiah kembali menguat meskipun melemah hingga siang ini menjelang putusan Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilpres 2014.

Dia berharap suhu politik yang memanas pada detik-detik terakhir sidang MK tidak berpengaruh banyak terhadap pergerakan rupiah yang relatif stabil dalam beberapa hari terakhir.

"Rupiah di Rp11.600 (per dolar Amerika Serikat), naik sedikit ke Rp11.700, balik lagi ke Rp11.600. Sekarang lebih stabil meskipun current account deficit-nya US$9,1 miliar. APBN kemarin juga habis diumumkan, rupiah stabil. Saya berharap sih mestinya tidak ada apa-apa," katanya, Kamis (21/8/2014).

Chatib pun berharap proses politik tidak akan mengurangi minat investor menyerap obligasi pemerintah. Saat ini, pemerintah tengah melakukan roadshow global sukuk ke beberapa negara di Timur Tengah.

Rupiah pagi ini dibuka melemah pagi ini dan berlanjut hingga tengah hari. Mengutip Bloomberg Dollar Index, rupiah diperdagangkan Rp11.732 per dolar AS pada pukul 14.00 WIB atau terdepresiasi 0,24% dari posisi hari sebelumnya.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia menurut the Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) hari ini dipatok Rp11.717 per dolar AS atu melemah 0,09%.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sri Mas Sari
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper