Bisnis.com, BANDUNG - Nilai ekspor produk rotan terkena imbas positif setelah pemerintah mengeluarkan beleid pelarangan ekspor rotan mentah yang mulai berlaku efektif 2012 lalu.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Jawa Barat menargetkan tahun ini, ekspor produk rotan Jabar akan meningkat 20% dibandingkan tahun lalu yang mencapai US$850 juta.
Kepala Disperindag Jabar Ferry Sofwan Arif mengatakan, naiknya nilai ekspor produk rotan tersebut juga didorong oleh terbukanya pasar potensial seperti Tiongkok, India, dan Rusia.
"Potensi pasar mebeul terbesar ada di Tiongkok dengan nilai mendekati US$1,2 miliar per tahun," kata Ferry kepada Bisnis, Senin (8/9/2014).
Ferry mengatakan beleid yang dikeluarkan pemerintah mengenai pelarangan ekspor rotan mentah telah membuat industri rotan Tiongkok kelimpungan.
"Pasalnya, sebagai negara produsen produk mebel, Tiongkok kesulitan dalam mendapatkan bahan baku rotan mentah," tutur Ferry.
Beberapa jenis produk rotan yang potensial untuk masuk ke negeri tirai bambu tersebut antara lain furnitur, lampit, dan anyaman.
Namun, Ferry menilai hingga saat ini pangsa pasar produk rotan Indonesia ke Tiongkok masih sangat kecil yakni sekitar 10% dari potensi pasar. Jabar sendiri berkontribusi lebih dari 50% dari total kinerja ekspor rotan nasional.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan tetap berkomitmen untuk mempertahankan kebijakan larangan ekspor rotan mentah.
"Tujuannya agar dalam 5-10 tahun ke depan ekspor produk rotan Indonesia ke Tiongkok dapat mencapai US$1,2 miliar," kata Ferry.
Sementara itu, ekspor produk kerajinan rotan dari Cirebon Jawa Barat kembali mengalami peningkatan setelah beberapa sebelumnya mengalami perlambatan.
Asosiasi Industri Mebeul Indonesia (Asmindo) Jawa Barat menyebutkan ekspor rotan hingga Agustus 2014 rata-rata mencapai 1.200-1.500 kontainer per bulan.
Ketua Asmindo Jabar Sumartja mengatakan negara tujuan ekspor rotan dari Cirebon masih di sekitar Benua Eropa, Amerika, Timur Tengah dan sebagian Asia.
Ekspor Produk Rotan Asal Jawa Barat Naik
Nilai ekspor produk rotan terkena imbas positif setelah pemerintah mengeluarkan beleid pelarangan ekspor rotan mentah yang mulai berlaku efektif 2012 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Adi Ginanjar Maulana
Editor : Sepudin Zuhri
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
54 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
54 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
11 menit yang lalu
BI Tahan Suku Bunga, Apindo: Pengusaha Dalam Kondisi Tak Diuntungkan
38 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
42 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu