HUT TNI Diharapkan Tak Ganggu Arus Barang di Tanjung Perak

Bisnis.com, JAKARTA--Rencana Acara HUT TNI diharapkan tidak sampai mengganggu kelancaran arus barang di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya.

Kepala Humas PT Pelindo III Edi Priyanto mengatakan sampai saat ini informasi rencana penutupan Alur Pelayaran Timur Surabaya (APTS) masih belum jelas karena adanya informasi itu akan ditutup sepenuhnya atau masih dapat beroperasi dengan pengaturan arus lalu lintas pelayaran.

Untuk itu, pihaknya menyerahkan keputusan tersebut ke Syahbandar di Tanjung Perak sesuai dengan aturan keselamatan pelayaran.

"Boleh tidaknya berlayar kan soal keselamatan pelayaran itu di bawah Syahbandar. Apapun aturan pemerintah, kami siap," ujarnya, Rabu (24/9).

Menurutnya, jika alur pelayaran benar-benar dihentikan tentunya akan mengganggu kelancaran arus barang dari dan menuju Tanjung Perak. Tentunya, kondisi itu akan juga berdampak terhadap produksi perusahaan dan akan memberikan dampak ekonomi.

Perusahaan pelat merah itu mengharapkan agar proses bongkar muat barang dan pelayaran di Tanjung Perak tetap berjalan seperti biasa sambil HUT TNI terlaksana di sana.

Salah satu usulannya adalah Syahbandar Tanjung Perak dapat memberikan pengaturan arus lalu lintas pelayaran yang tidak saling mengganggu.  

"Aktivitas tetap ada, tapi diatur. Satu sisi acara TNI bisa jalan, bongkar muat bisa tetap jalan."

Dirjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Bobby R. Mamahit mengatakan, pengaturan itu nantinya  bergantung dari Syahbandar Tanjung Perak dan Gubernur Jawa Timur dengan berkoordinasi dengan TNI.  

Dia menuturkan, sejauh ini pihak Syahbandar Tanjung Perak belum memberikan informasi apapun terkait kondisi di pelabuhan itu. Dengan demikian, katanya, sampai saat ini koordinasi pada tingkat Syahbandar tidak ada masalah.

"Belum ada laporan, [artinya] belum ada masalah."

Berdasarkan surat edaran tentang Demi Ketangkasan Prajurit TNI pada Peringatan Hari Ulang Tahun TNI ke-69 Tahun 2014 Komando Armada RI Kawasan Timur, demo ketangkasan prajurit TNI dilakukan di Pelabuhan Tanjung Perak dan sekitarnya.

Adapun, rangkaian kegiatan itu adalah pelaksanaan latihan demo pada 29 September 2014 dan 1,2,3,4 dan 6 Oktober 2014 bertempat di lokasi Dermaga Ujung Surabaya yang akan dimulai sejak pukul 06.00 WIB sampai selesai, sedangkan pada hari H perayaan pelaksanaan demo dilakukan pada 7 Oktober 2014 dimulai pukul 06.00 WIB sampai selesai.