Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP) menandatangani kerja sama dengan perusahaan bongkar muat (PBM) di pelabuhan itu berkaitan implementasi pengendalian risiko semua kegiatan kepelabuhanan dan meningkatkan kualitas, efisiensi, manajemen keselamatan, kesehatan dan lingkungan hidup di terminal 3 Pelabuhan Priok.
Kerja sama ditandai dengan penandatangan MoU pada Rabu (5/11/2014) antara Dirut PT PTP Ari Henryanto dengan manajemen PBM a.l. Tangguh Samudera Jaya, Andika Andalan Tama, Olah Jasa Andal, Escorindo, Daisy Mutiara Samudera, Prima Nur Panurjwan, dan MSA.
Dirut PTP Ari Henryanto mengatakan kerja sama tersebut didasari atas kesadaran akan manfaat dan pentingnya kualitas dan efisiensi manajemen keselamatan, kesehatan, serta lingkungan hidup dipelabuhan dan menciptakan pelabuhan yang berwawasan lingkungan.
"Itu diperlukan keterlibatan semua pihak yang berada di lingkungan wilayah Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnya.
Dia mengatakan semangat safety and environment menjadi petunjuk untuk mengedepankan keselematan kerja dan sehingga dapat ditularkan kepada seluruh pekerja agar terminal 3 Pelabuhan Tanjung Priok mampu lebih baik dari sisi keamanan dan keselamatan kerja serta menjadi pelabuhan yang berawasan lingkungan.
"Ini juga bagian komitmen kami dalam menjaminkan pelayanan terbaik kepada pengguna jasa kepelabuhanan, khususnya di khususnya para pengguna jasa di Terminal 3 Priok," paparnya.