Bisnis.com, JOGJA – Kambing dan domba dinilai dapat menjadi produk andalan Indonesia dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai akhir tahun depan.
Menurut Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Syukur Iwantoro, produk kambing Indonesia sangat kuat di pasar ASEAN. Di kawasan, ujarnya, Indonesia tidak memiliki kompetitor dalam penyediaan produk kambing, baik dalam bentuk daging maupun susu.
"Indonesia tidak ada pesaing. Singapura, Malaysia, mereka tidak ada [kambing]. Tidak ada yang mengalahkan kambing kita, baik susu maupun daging. Menghadapi MEA, saya yakin usaha peternakan dan produk olahan kambing dan domba bisa jadi andalan kita," ujar Syukur di sela-sela kegiatan blusukan ke sejumlah peternakan di lereng Gunung Merapi, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (15/11/2014).
Sementara itu, ujarnya, pasar pengkonsumsi produk kambing di ASEAN terbuka luas. Hingga saat ini, sejumlah peternak kambing di Indonesia kebanjiran order untuk memasok kambing dan produk kambing ke Malaysia dan Brunei. Singapura malah terpaksa mengimpor produk kambing jauh-jauh ke Afrika Selatan.
Dia mengemukakan pangsa pasar lokal untuk produk kambing tergolong luas. Menurut dia, sebanyak 13% penduduk Indonesia yang berjumlah 250 juta jiwa merupakan pemakan daging kambing dan domba dengan rata-rata tingkat konsumsi sebanyak 1 kg per tahun. Artinya, tingkat konsumsi daging kambing dan domba di dalam Negeri mencapai 32,5 juta kg per tahun.
Dia memroyeksikan kue pasar tersebut dapat meningkat sebanyak tiga hingga empat kali lipat menjadi 97,5 juta kg - 130 juta kg jika MEA sudah dibuka.
"Pasar yang akan menyerap produk kambing dan domba sangat luas. Selain pasar di dalam Negeri, yang dekat dulu, ada pasar ASEAN. Perlu dimanfaatkan pasar ini. Tinggal penanganan," ujarnya.
MEA 2015: Kambing dan Domba Lokal Bisa Jadi Andalan
Kambing dan domba dinilai dapat menjadi produk andalan Indonesia dalam memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai akhir tahun depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Setyardi Widodo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
42 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
42 menit yang lalu
Saham Bank Pilihan JP Morgan saat Likuiditas Ketat & Kredit Melambat
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
26 menit yang lalu
Daftar UMK DIY 2025, Yogyakarta & Sleman Tertinggi
30 menit yang lalu
QRIS NFC Meluncur Kuartal I/2025, Naik MRT Tinggal Tap!
1 jam yang lalu