Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhirnya memperkenalkan struktur kelembagaan baru setelah Kementerian ini dilebur menjadi satu.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengatakan nantinya akan ada 9 Direktorat Jenderal dari jumlah sebelumnya yang mencapai 16 pejabat setara eselon 1.
“Secara konseptual penggabungan sudah selesai dengan konsep kelembagaan sebanyak 9 fungsi lini (Direktorat Jenderal) sebagai hasil penyatuan dua kementerian menjadi satu," katanya Kamis, (8/1/2015).
Siri mengatakan konsep tersebut telah final dan naik ke Presiden pada 30 Desember 2014 lalu.
Fungsi-fungsi Lini tersebut meliputi Ditjen Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan, Ditjen Konservasi SDA dan Ekosistem, Ditjen Pengendalian DAS dan Hutan Lindung, Ditjen Pengelolaan Hutan Produk Lestari.
Ditjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan, Ditjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan B3, Ditjen Pengendalian Perubahan Iklim, Ditjen Perhutanan Sosial dan Kemitraan Lingkungan, serta Ditjen Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Dia menyatakan syukur dan menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak atas masukan yang berharga dan memuluskan penataan kelembagaan tersebut.
Siti juga menyatakan optimisme dukungan jajaran birokrasi kedua kementerian tersebut dalam langkah-langkah kerja kedepan, dengan pola baru kerja birokrasi yang merefleksikan hadirnya kebijakan yang berpihak pada rakyat.
Adapun, pegawai Kementerian Lingkungan Hidup telah mulai berpindah markas ke kantor Kementerian Kehutanan di Gedung Manggala Wanabakti dimulai pada bulan ini.
" Untuk tahap awal ini Kedeputian VI Bidang Komunikasi Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat pindah menempati Blok 4 Lt. 4 Wing C di Gedung Manggala Wanabhakti dengan jumlah personil sebanyak 78 orang," tutup Siti.
Ini Struktur Kelembagaan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan akhirnya memperkenalkan struktur kelembagaan baru setelah Kementerian ini dilebur menjadi satu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Bambang Supriyanto
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
1 menit yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
54 menit yang lalu
Tekanan Harga Batu Bara dari Banjir Produksi China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
2 menit yang lalu
Rupiah Ambruk, Bahlil Wanti-wanti Dampak ke Impor BBM & LPG
40 menit yang lalu
Pekerja Informal Jadi Beban Ekonomi Indonesia?
55 menit yang lalu
PPN Naik Jadi 12%, Harga BBM Pertamax Cs Ikut Terkerek?
1 jam yang lalu
PPN Naik 12%, Segini Gaji dan Tunjangan Pegawai Pajak Kemenkeu
1 jam yang lalu