Bisnis.com, JAKARTA--Pelabuhan Tanjung Priok menerapkan auto colection atau pendebetan otomatis terhadap perusahaan pelayaran untuk memudahkan pembayaran jasa kapal asing dan domestik mulai 1 April 2015.
Dirut PTPelabuhan Tanjung Priok, Ari Henryanto mengatakan, selama ini kegiatan pembayaran jasa kapal di Priok menggunakan cash management system (CMS) dimana perusahaan pelayaran mesti menyetorkan dana ke CMS tersebut.
"Namun mulai 1 April diterapkan auto colection, tidak ada pembayaran secara fisik tetapi langsung di debet di rekening yang sudah di kerjasamakan dengan sistem auto colection Pelabuhan Tanjung Priok," ujarnyadi sela field trip aku cinta maritim, di kawasan Ancol, Senin (23/3).
Pendebetan rekening tersebut, kata dia, sesuai dengan tagihan /invoice layanan jasa kapal yang berlaku di pelabuhan Tanjung Priok.
Saat ini, kata dia, sudah 20 perusahaan pelayaran di pelabuhan Priok yang sudah melakukan kontrak dengan Pelabuhan Tanjung Priok dalam implementasi layanan auto colection jasa kapal tersebut.
"Secara bertahap perusahaan pelayaran lainnya menyusul,"paparnya.
Ari mengatakan, untuk penerapan auto colection pembayaran jasa kapal di Pelabuhan Priok mulai 1 April 2015 itu, juga melibatkan tiga perbankan nasional al: Bank Mandiri, Niaga dan Bank Rakyat Indonesia.
Priok Terapkan Auto Collection Jasa Kapal Per 1 April
Pelabuhan Tanjung Priok menerapkan auto colection atau pendebetan otomatis terhadap perusahaan pelayaran untuk memudahkan pembayaran jasa kapal asing dan domestik mulai 1 April 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
13 jam yang lalu