Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

TPK KOJA: Waktu Tunggu Layanan Makin Lama

Waktu tunggu pelayanan trukcing/time round truck (TRT) di TPK Koja melonjak tiga kali lipat atau semakin lama.

Bisnis.com, JAKARTA: Manajemen Terminal Peti Kemas Koja, di Pelabuhan Tanjung Priok mengungkapkan kegundahannya karena akibat kepadatan jalan akses masuk maupun keluar (in-out) saat ini, waktu tunggu pelayanan trukcing/time round truck (TRT) di TPK Koja melonjak tiga kali lipat atau semakin lama.

Deputy General Manager TPK Koja, Nuryadin Surur mengatakan,  target TRT TPK Koja seharurnya hanya 30 menit/truk mulai sejak masuk hingga keluar terminal, tetapi akibat tersendatnya lalu lintas di luar pelabuhan karena adanya pekerjaan jalan toll langsung Pelabuhan Priok Section E2,saat ini TRT Koja menjadi tiga kali lipat hingga rata-rata 90 menit/truck.

"Padahal kami sudah mengoptimalkan seluruh peralatan di dermaga, selain itu layanan di gate in dan gate out juga sudah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa. Tetapi memang kendalanya ada di akses luar pelabuhan, karena jalan menyempit di jalan Digul," ujarnya saat jumpa pers, di TPK Koja, hari ini.

Dia mengatakan, rata-rata setiap hari terdapat 1.400 bok peti kemas yang keluar masuk diangkut trailer yang melayani pengangkutan ekspor impor di TPK Koja mencapai.

"Saat trailler keluar di gate jalan Digul sering mengalami antrean karena jalan menyempit akibat pembangunan tol Priok. Disitu trailler sulit manuver sehingga kemacetan sulit dihindari," paparnya.

Dia mengatakan, kemacetan di luar pelabuhan itu hingga mengekor ke sisi dermaga, namun tidak sampai mengganggu pelayanan bongkar muat.

"Pelayananan bongkar muat masih normal, tetapi kami berharap akses toll langsung Priok bisa segera selesai,"tuturnya.

Pada kesempatan itu, dia juga menyosialisasikan rencana pengalihan akses masuk dan keluar TPK Koja, seiring dengan peninggian akses jalan dan pembuatan saluran air di jalan Dobo depan Graha Segara, yang ditargetkan selesai pertengahan April 2015.

Dia mengatakan, TPK Koja juga sudah merealisasikan penambahan satu unit crane baru super post panamax, tiga unit rubber tyred gantry crane (RTGC) sehingga total RTGC di TPK Koja sampai saat ini sebanyak 25 unit hingaa akhir 2014.

Selain itu,penambahan dua unit reach stacker dan satu unit empty handler, delapan  unit trucking sehingga saat ini terdapat 48 head truck dan 60 chacis di TPK Koja.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akhmad Mabrori
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper