Bisnis.com, JAKARTA - Kawasan terpadu Lippo Cikarang menjadi tujuan studi lapangan terkait analisis dampak lalu lintas tingkat dasar dan perencanaan/pelaksanaan pembangunan proyek.
Studi lapangan itu dilakukan oleh Kementerian Perhubungan bekerjasama dengan Universitas Parahyangan.
Kepala Bidang Pelatihan Pusat Pengembangan SDM Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Dedy Cahyadi mengatakan Kawasan Lippo Cikarang sudah memiliki keragaman tata guna lahan yang diimplementasikan dalam zonasi di kawasan perumahan, komersial, industri, dan rekreasi.
Hal tersebut membuat area seluas 3.000 ini menarik dijadikan sebagai objek penelitian.
“Kami menilai Lippo Cikarang juga telah menerapkan penanganan aspek dampak lalu lintas dengan baik, karena ketersediaan infrastruktur/prasarana jalan yang baik dengan pelayanan angkutan umum bagi penghuni dan pekerja,” ujarnya dalam rilisnya, Ahad (5/4).
Vice Dean for Academic Affairs Universitas Parahyangan Doddi Yudianto menambahkan tujuan studi lapangan yang dilakukannya bertujuan mempelajari aspek-aspek pembangunan di Kawasan Lippo Cikarang, khususnya proyek high rise building.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa diajak untuk mengamati struktur pondasi dan proses pembangunan infrastrutur penunjang di basement Trivium Terrace Apartments Tower 3.
Lippo Cikarang Jadi Objek Penelitian Kemenhub-Universitas Parahyangan
Kawasan terpadu Lippo Cikarang menjadi tujuan studi lapangan terkait analisis dampak lalu lintas tingkat dasar dan perencanaan/pelaksanaan pembangunan proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Hafiyyan
Editor : Yusran Yunus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Menjaga Momentum Kebangkitan Industri Maritim RI
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

2 jam yang lalu