Bisnis.com, JAKARTA—Dana masyarakat yang bakal disimpan di tabungan serta untuk pembayaran cicilan kredit pada Maret 2015 kian menurun. Apa penyebabnya?
Dari data survei konsumen yang digelar Bank Indonesia (BI) menunjukkan penurunan alokasi dana untuk tabungan dan cicilan kredit tersebut kian menurun akibat kenaikan harga kebutuhan pokok pada Maret 2015.
BI merinci akibat kenaikan harga kebutuhan pokok tersebut, porsi pendapatan yang digunakan masyarakat untuk konsumsi mencatatkan kenaikan sebesar 1,1% menjadi 66,6% pada Maret 2015.
Sebaliknya, porsi tabungan terhadap pendapatan mengalami penurunan sebesar 0,3% dari bulan sebelumnya menjadi 19,9%.
Adapun, porsi pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan menurun sebesar 0,8% dari bulan sebelumnya menjadi 13,%.
Data BI tersebut juga mencatatkan kelompok responden dengan tingkat pengeluaran lebih dari Rp5 juta per bulan menjadi golongan yang mengalami penurunan terbesar jumlah dana yang ditabung.
Sementara itu, golongan responden dengan tingkat pengeluaran Rp4juta-Rp5 juta per bulan menjadi kelompok dengan penurunan tertinggi untuk pembayaran cicilan pinjaman terhadap pendapatan.