Bisnis.com, DENPASAR - Garuda Indonesia Branch Office Denpasar menyatakan transaksi di kegiatan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015 pada 10 - 12 April 2015 lalu mencapai Rp13,5 miliar, dari target area yang sebesar Rp9 miliar.
I Ketut Rudyarta, Corporate Sales Manager Bali mengatakan, jumlah tersebut naik sekitar 60% jika dibandingkan GATF sebelumnya yang hanya mencapai Rp12,3 miliar.
"Paling banyak yang dibeli adalah tiket rute internasional. Untuk transaksi dengan rute domestik mencapai Rp5,4 miliar, sedangkan rute internasional mencapai Rp8,1 miliar," terangnya saat ditemui di Denpasar, Rabu (15/4/2014).
Dia menambahkan untuk rute domestik yang banyak dibeli pelanggan adalah rute Denpasar - Jakarta, sedangkan untuk rute internasional jika dilihat di lapangan saat GATF berlangsung banyak yang memilih ke Singapura, Hongkong, dan Jepang.
"Antusias pelanggan juga cukup tinggi dengan promo-promo yang kami berikan dalam ajang tersebut seperti promo Rp1, happy hour, super saving, dan best deal. Bahkan promo Rp1 pelanggan sampai antri panjang untuk mendapatkannya," lanjutnya.
Salah satu promo yang cukup diminati pelanggan adalah promo ke Labuan Bajo dan kerjasama dengan Jayakarta Hotel yang dibandrol sekitar Rp8 juta sudah termasuk tiket pesawat Denpasar-Labuan Bajo-Denpasar serta penginapan selama tiga hari dua malam, lanjutnya.
Dia menyatakan, selama acara GATF kemarin tidak mengalami kendala dan semuanya berjalan dengan lancar. "Yang menjadi tantangan kami adalah menarik market di Bali karena daerah Bali termasuk gelombang yang kedua untuk seluruh Indonesia, dan akhirnya kami mendapatkan banyak pembeli," imbuhnya.
Rudyarta menjelaskan, promo Rp1 yang bekerjasama dengan pihak BCA juga menarik banyak pelanggan. "Selama tiga hari kemarin, program dengan BCA tersebut laku hingga sekitar Rp55 juta yang membidik rute ke Singapura, Hong Kong, dan Kuala Lumpur," tuturnya.
Untuk fase kedua GATF di Bali yang rencana dilaksanakan pada Oktober 2015 mendatang, dia melanjutkan bahwa target yang ingin dicapai masih sama.
"Targetnya yang Oktober nanti hampir sama dengan yang kemarin, meskipun ada kenaikan hanya sedikit. Rencananya kami akan menggandeng 15 - 20 travel agent," cetusnya.