Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah akan mendorong peningkatan capacity building pengusaha konstruksi lokal, dengan membuka peluang bagi kontraktor kualifikasi menengah untuk menggarap paket pengerjaan sebesar Rp50 miiliar.
Sekjen Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi), Andi Rukman Karumpa mengatakan, komitmen pemerintah tersebut disampaikan usai bertemu Menteri Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat Basuki Hadi Muljono.
“Kementerian PU berkomitmen meningkatkan kapasitas dan daya saing pelaksana konstruksi kita. Sebab ini tantangan bagaimana daya saing pelaksana konstruksi menghadapi pasar bebas Asean akhir tahun ini,” ujar Andi dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (15/4/2015).
Menurutnya, dengan kebijakan tersebut, dipastikan mendorong peningkatan capacity building bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM) konstruksi, utamanya menghadapi perdagangan bebas ASEAN pada akhir 2015.
Selain itu, kebijakan ini akan mempercepat realisasi pagu anggaran serta mempercepat pembangunan infrastruktur layanan publik di berbagai daerah.
Sebelumnya, Kemenpupera menetapkan pagu anggaran Rp74 triliun dengan 13 ribu paket pada 2015.