Bisnis.com, JAKARTA - PT Kristamedia Pratama menargetkan nilai transaksi dari pameran Indo Leather & Footwear 2015 atas penjualan peralatan dan mesin pembuat sepatu dan kulit mencapai Rp50 miliar.
Daud Dharma Salim, Direktur PT Kristamedia Pratama, mengatakan acara yang diselenggarakan untuk kesepuluh kalinya ini akan digelar selama 3 hari yakni pada 7-9 Mei 2015 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Menurutnya, nilai transaksi tersebut berdasarkan nilai transaksi pada acara-acara sebelumnya yang telah digelar. Setiap pameran yang digelar, nilai transaksi tidak kurang dari Rp50 miliar.
Acara ini akan diikuti oleh lebih dari 150 perusahaan dari berbagai negara seperti China, India, Italia, Jerman, Jepang, Malaysia, Taiwan, Turki, Spanyol dan Singapura.
Pabrik sepata lokal juga akan hadir dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Bandung, Jakarta dan lainnya, katanya di Jakarta, Kamis (30/4/2015)
Melalui acara ini, diharapkan pelaku industri dalam negeri dapat memperluas jaringan pemasaran dan bertukar teknologi tentang pengembangan industri sepatu.
Indonesia, tuturnya, menjadi penghasil sepatu no enam di dunia. Dengan demikian, industri sepatu yang menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar diharapkan dapat terus tumbuh menggunakan teknologi guna meningkatkan daya saing.
Kami undang Italia karena mereka memiliki teknologi canggih dalam memproses bahan baku sepatu khususnya kulit. Acara ini juga akan dihadiri oleh sejumlah asosiasi persepatuan dari Asean, China dan Eropa, tuturnya.
